Sumber foto: Google

Tangerang Hawks Putus Kontrak Jareed Shaw Imbas Kasus Narkoba

Tanggal: 19 Mei 2025 10:12 wib.
Tangerang Hawks resmi memutus kontrak Jarred Shaw, Rabu (14/5/2025). Langkah tegas tersebut diambil setelah pemain center berpaspor Amerika Serikat itu tersandung kasus narkoba yang meresahkan publik. Shaw ditangkap oleh pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada hari yang sama. Penangkapan ini terjadi karena Shaw kedapatan menerima paket narkoba berjenis Delta 9 Tetrahydrocannabinol (THC) yang berisikan 20 bungkus permen ganja bertuliskan Vita Bite.

Kasus ini mencuat ke permukaan setelah pihak kepolisian melakukan pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan yang melibatkan Shaw. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan paket yang di dalamnya terdapat produk ilegal tersebut. Delta 9 THC adalah salah satu senyawa psikoaktif yang terdapat dalam tanaman ganja dan termasuk dalam kategori zat terlarang di Indonesia. Penangkapan ini menambah daftar panjang insiden di dunia olahraga yang melibatkan penggunaan zat-zat terlarang.

Tindakan yang diambil oleh Tangerang Hawks menunjukkan komitmen klub dalam menjaga integritas dan citra baiknya di tengah masyarakat. Dalam pernyataannya, pihak manajemen klub menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir perilaku yang dapat merugikan nama baik klub serta mempengaruhi persepsi publik terhadap olahraga yang mereka geluti. Klub berharap tindakan tegas ini dapat memberikan pelajaran bagi para pemain lainnya untuk tidak terlibat dalam praktik ilegal, apalagi yang berhubungan dengan narkoba.

Masyarakat dan penggemar olahraga, khususnya penggemar Tangerang Hawks, mengecam keras tindakan Shaw. Banyak yang merasa kecewa dan berharap insiden ini menjadi momen refleksi bagi semua atlet untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Efek dari penggunaan narkoba tidak hanya mengancam kesehatan individu, tetapi juga dapat merusak reputasi klub dan olahraga itu sendiri.

Sebelumnya, Jarred Shaw dikenal sebagai pemain yang menjanjikan, dengan berbagai prestasi di lapangan. Namun, kasus ini mengubah pandangan publik terhadap diri Shaw yang dulunya dianggap sebagai bintang. Penangkapan ini menimbulkan berbagai spekulasi dalam kalangan penggemar dan analis olahraga mengenai masa depan Shaw di dunia basket setelah insiden yang memalukan ini.

Penangkapan Shaw juga menunjukkan betapa seriusnya pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di area sekitar bandar udara, yang kerap dijadikan jalur masuk barang-barang ilegal. Ratusan kasus narkoba telah berhasil diungkap, dan pihak kepolisian bertekad untuk terus mendalami jaringan obat terlarang, termasuk barang bukti yang didapat dari Shaw.

Keputusan Tangerang Hawks untuk memutus kontrak Jarred Shaw menjadi bukti nyata bahwa olahraga harus bersih dari praktik-praktik yang tidak etis. Kebangkitan kesadaran mengenai bahaya narkoba dalam olahraga menjadi isu penting yang terus dibahas di berbagai forum atletik. Dengan langkah tegas ini, diharapkan akan ada pengurangan dalam jumlah kasus serupa di masa depan, dan atlet bisa fokus pada prestasi tanpa terpengaruh oleh zat-zat terlarang. 

Dalam situasi ini, sokongan dari fans dan komunitas olahraga diperlukan untuk membantu para pemain agar tidak terjerumus ke dalam masalah yang sama. Para pemain harus diingatkan mengenai tanggung jawab yang mereka emban sebagai publik figur, dan pentingnya untuk menjadikan olahraga sebagai arena yang bebas dari narkoba. Penegakan norma dan hukum di bidang olahraga sangat penting agar cita-cita mencapai prestasi tertinggi dapat tercapai dengan cara yang sehat dan beretika.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved