Tak Semua Bintang Bersinar, 11 Pemain Real Madrid yang Tak Pernah Jadi Andalan
Tanggal: 10 Mei 2025 10:12 wib.
Real Madrid dikenal sebagai salah satu klub paling prestisius di dunia sepak bola. Julukan "Los Blancos" melekat kuat karena sejarah panjang yang penuh dengan kejayaan dan deretan pemain bintang dari berbagai penjuru dunia. Klub asal ibu kota Spanyol ini bukan hanya dikenal karena koleksi trofi Liga Champions yang mengesankan, tetapi juga karena kemampuannya mendatangkan pemain-pemain terbaik yang dianggap sebagai bintang besar dunia sepak bola.Namun, tidak semua bintang yang datang ke Santiago Bernabéu dengan harga fantastis bisa beradaptasi dan bersinar seperti yang diharapkan. Beberapa di antaranya justru tenggelam, gagal menunjukkan performa maksimal, dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Speakbola.com mencatat sejumlah nama besar yang pernah mengenakan seragam putih ikonik Real Madrid namun tak pernah benar-benar menjadi andalan tim utama. Entah karena cedera, masalah adaptasi, atau hanya kalah saing dari pemain lainnya, berikut adalah 11 pemain Real Madrid yang tidak pernah benar-benar jadi pilihan utama:1. Antonio CassanoDatang dengan label pemain berbakat dari Italia, Cassano bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2006. Sayangnya, masalah berat badan dan disiplin membuatnya kesulitan. Hanya tampil dalam 29 pertandingan dan mencetak 4 gol, Cassano lebih sering menghiasi berita karena kelakuan nyentriknya ketimbang aksi di lapangan.2. Nuri ahinDiboyong dari Borussia Dortmund dengan ekspektasi tinggi, Nuri ahin gagal menembus skuad utama Real Madrid. Cedera panjang di awal musim membuatnya kehilangan momentum. Total hanya bermain 4 kali di La Liga sebelum akhirnya dipinjamkan dan kemudian dijual permanen.3. Royston DrenthePemain asal Belanda ini sempat mencuri perhatian di Euro U-21 sebelum dibeli Real Madrid. Drenthe punya kecepatan dan tenaga, tetapi kekurangan dalam aspek teknis dan sering bermain tanpa arah membuatnya kesulitan di tim utama. Ia akhirnya lebih sering dipinjamkan ke klub lain.4. Pedro LeónNama Pedro León sempat menjadi perbincangan karena perseteruannya dengan José Mourinho. Meski memiliki teknik dan visi bermain yang baik, ia hanya tampil 14 kali di La Liga dan kemudian menghilang dari skuad utama.5. Emmanuel AdebayorDipinjam dari Manchester City pada paruh kedua musim 2010-2011, Adebayor mencetak beberapa gol penting, namun tidak cukup untuk membuat Real Madrid mempermanenkannya. Ia dianggap sebagai solusi jangka pendek.6. Javier SaviolaMantan wonderkid asal Argentina ini datang dari Barcelona dengan ekspektasi tinggi. Namun, ia gagal mencetak pengaruh besar dan hanya jadi pelapis bagi striker-striker lain seperti Ruud van Nistelrooy dan Gonzalo Higuain.7. Thomas GravesenGelandang bertipikal keras ini direkrut dari Everton. Sayangnya, gaya bermainnya yang agresif dan tak terlalu cocok dengan filosofi sepak bola Spanyol membuatnya kesulitan beradaptasi.8. DaniloDidatangkan dari Porto dengan harga tinggi, Danilo seharusnya menjadi suksesor Dani Carvajal. Namun, penampilannya yang tidak konsisten dan kesalahan-kesalahan fatal membuatnya sering jadi bulan-bulanan fans.9. Asier IllarramendiSebagai gelandang bertahan muda berbakat dari Real Sociedad, Illarramendi diharapkan menjadi penerus Xabi Alonso. Tetapi tekanan bermain di klub sebesar Real Madrid membuatnya sulit berkembang dan ia pun kembali ke klub lamanya.10. Michael EssienEssien datang ke Real Madrid saat karirnya mulai meredup karena cedera. Meski menunjukkan dedikasi dan sempat tampil di beberapa laga penting, ia tak pernah benar-benar jadi pilihan utama di lini tengah.11. Theo HernándezKini dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia bersama AC Milan, Theo justru tak mendapat banyak kesempatan di Real Madrid. Ia kalah saing dari Marcelo dan lebih sering dicadangkan sebelum dijual ke Serie A.Para pemain yang disebutkan di atas menjadi bukti bahwa tidak semua bintang bisa bersinar terang di Santiago Bernabéu. Beberapa dari mereka justru menemukan kembali performa terbaiknya setelah meninggalkan Madrid, sementara yang lain menghilang dari radar dunia sepak bola. Dalam sejarah panjang klub, kisah-kisah semacam ini menjadi pelengkap warna dalam perjalanan Real Madrid, termasuk di era yang dikenal sebagai los galacticos jilid 1.Real Madrid adalah klub yang selalu menuntut hasil instan. Di balik gemerlap nama besar dan kesuksesan, ada banyak cerita tentang pemain-pemain yang datang dengan harapan tinggi namun harus pergi tanpa banyak kenangan manis. Situasi ini menunjukkan bahwa bermain di Real Madrid bukan hanya soal bakat, tetapi juga mental, ketahanan, dan keberanian menghadapi tekanan luar biasa dari klub sebesar itu.