Sumber foto: website

Stefano Cugurra Semprot Wasit Usai Bali United Gagal Kalahkan Persib Bandung

Tanggal: 9 Jan 2025 08:26 wib.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyemprot wasit setelah pertandingan tunda Liga 1 2024-2025 melawan Persib Bandung. Dia merasa terganggu oleh lamanya waktu injury time di babak kedua.

Pertandingan antara Bali United dan Persib Bandung berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Selasa 7 Januari 2025 malam waktu Indonesia Bagian Barat. Hasil akhir pertandingan adalah imbang 1-1.

1. Protes Terhadap Wasit

Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra, menyatakan bahwa menurutnya para pemainnya bermain lebih baik daripada pemain Persib. Mereka mampu mengendalikan permainan, bertahan dengan baik, dan menciptakan banyak peluang. Namun, dia kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Apalagi, wasit memberikan tambahan waktu hingga 10 menit.

"Dengan pasti, kami merasa sangat kecewa dengan hasil hari ini. Sudah hampir berakhir pertandingan tapi wasit memberikan waktu tambahan 10 menit di rumah kami. Biasanya hanya 3 atau 4 menit, tapi hari ini kami sebenarnya sudah hampir menang namun ada tambahan 10 menit waktu dari wasit," keluh Teco setelah pertandingan, dikutip pada Rabu (8/1/2025).

2. Kartu Kuning

Mantan pelatih Persija Jakarta ini juga mempertanyakan kartu kuning yang diberikan padanya pada menit ke delapan. Teco merasa tidak melakukan kesalahan yang layak mendapat hukuman kartu kuning dari wasit Erfan Efendi. Dia juga mengeluhkan kinerja wasit VAR.

"VAR juga. Ada pelanggaran dorongan dari Persib, tetapi tidak ada pemeriksaan VAR untuk Bali. Semoga wasit bisa lebih adil. Mereka juga sudah mengenal pemain-pemain kami. Saya lihat dia memberikan kartu kuning dengan cepat sekali untuk pemain kami," tegas pria berusia 50 tahun itu.

3. Fokus pada Pertandingan Berikutnya Melawan Persik Kediri

Sementara itu, Rahmat Arjuna mencoba untuk beralih fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu 12 Januari 2025 malam WIB.

"Tentu, kami sebagai pemain sangat kecewa dengan hasil malam ini, tetapi kami tidak memiliki waktu untuk menyesali hasil pertandingan malam ini," kata Rahmat.

"Kami masih memiliki putaran kedua melawan Persik Kediri di sini dan kami akan fokus untuk memperbaiki tim, memperbaiki kekurangan kami, dan kami akan fokus pada pertandingan melawan Persik Kediri di kandang," pungkasnya.

Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya peran wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola. Tidak hanya sebagai pengawas permainan, tetapi keputusan-keputusan yang diambil juga dapat mempengaruhi hasil akhir suatu pertandingan. Oleh karena itu, kinerja wasit perlu dikritisi dengan bijak agar masa depan sepak bola Indonesia dapat lebih adil dan berkualitas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved