Sumber foto: Google

Stefano Cugurra: Kuota Pemain Asing Liga 1 Terlalu Besar, Jangan Korbankan Tempat Pemain Lokal

Tanggal: 17 Mei 2025 21:56 wib.
Tampang.com | Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Coach Teco, mengungkapkan pandangannya soal peningkatan jumlah kuota pemain asing di Liga 1 Indonesia yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Menurutnya, sistem kuota pemain asing di masa lalu justru lebih menguntungkan bagi perkembangan pemain lokal karena memberikan peluang lebih besar bagi mereka untuk tampil sebagai starter.

“Sebelum 2019, regulasi hanya membolehkan empat pemain asing, tiga dari mana saja dan satu dari Asia. Sistem itu bagus karena memberi banyak kesempatan bagi pemain lokal menjadi inti tim,” ujar Teco dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Jumat (9/5).

Kini, Liga 1 memperbolehkan setiap tim mendaftarkan hingga delapan pemain asing, dengan enam di antaranya boleh diturunkan sebagai starter. Bahkan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menggodok rencana menaikkan kuota tersebut menjadi 11 pemain musim depan agar mengikuti format AFC dan meningkatkan daya saing klub-klub Indonesia di level Asia.

Namun, Teco menilai jumlah tersebut terlalu berlebihan dan berpotensi menggerus kesempatan bermain para pemain lokal. “Kalau pemain asing hanya jadi cadangan, itu tidak efektif. Mereka biasanya lebih mahal, kalau tidak dimainkan klub justru rugi,” tegas pelatih asal Brasil yang telah meraih tiga gelar juara Liga 1 ini.

Meskipun demikian, Teco menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utamanya. Ia tidak memandang status pemain—apakah asing, lokal, atau naturalisasi—melainkan berdasarkan performa di lapangan dan latihan. “Saya tidak lihat siapa bule, siapa naturalisasi, siapa lokal. Saya hanya lihat kualitas. Kalau pemain lokal lebih bagus, saya berani pasang,” katanya.

Pelatih yang dikenal memberikan banyak kesempatan bagi bek muda Timnas Indonesia, Kadek Arel, itu juga menekankan pentingnya persaingan sehat antara pemain lokal dan asing untuk meningkatkan standar kompetisi Liga 1. Ia mendorong para pemain lokal agar tidak merasa terancam dengan kuota pemain asing yang bertambah, melainkan semakin termotivasi untuk berjuang mendapatkan posisi utama.

“Pemain lokal harus berani bersaing. Kalau dia memang lebih bagus dari pemain asing, saya pasti pasang dia,” tegas Teco.

Meski penambahan kuota pemain asing bertujuan mengangkat kualitas kompetisi, Teco mengingatkan perlunya evaluasi menyeluruh agar keseimbangan antara pengembangan pemain lokal dan kebutuhan klub untuk kompetitif di level domestik maupun Asia tetap terjaga.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved