Staf Medis Juventus Mengaku Temukan Keanehan Pada Hasil Tes Medis Cristiano Ronaldo

Seperti diketahui Cristiano Ronaldo secara resmi bergabung ke Turin mulai musim panas ini hingga 4 tahun ke depan. Ronaldo dibeli Juventus dari klub asalnya Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro atau setara dengan Rp 1.6 triliun.

Setelah pengenalan Ronaldo kepada publik terutama penggemar Juventus, Ronaldo pun mengikuti tes medis dari pihak medis Juventus. Kabarnya baiknya adalah Ronaldo dikabarkan lulus tes medis setelah menjalani rangkaian pemeriksaan pada Senin (16/07/2018) pagi hari waktu setempat.

Calciomercato mengungkapkan Ronaldo telah lolos tes medis di J-Medical yang dilakukan sejak 09.00 pagi waktu setempat.

Berdasarkan laporan Talksport, staff medis Juventus mengaku terkejut karena di dalam tubuh Cristiano Ronaldo yang sudah tidak muda itu ia menemukan ada keanehan.

"Dalam tes yang dilakukan Juventus sesuai regulasinya, didapati bahwa kapten Portugal itu memiliki kapasitas fisik seperti orang berusia 20 tahun," tulis talkSPORT.

Keanehan yang dimaksud adalah Ronaldo hanya memiliki kadar lemak tubuh sebesar 7%, itu artinya 3% persen lebih rendah ketimbang pesepakbola professional pada umumnya.

"Ia juga memiliki massa otot 50%, atau empat persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata atlet profesional." Tambahnya

Kemudian merujuk pada table data American Council on Exercise, kadar lemak optimal pria non atlet untuk rentang usia 19-24 saja ada di kisaran 10.8%.

Bahkan selain itu, mega bintang eks Manchester United dan Real Madrid itu memiliki massa otot sebesar 50 persen, 4 persen lebih tinggi dari rata-rata atlet berumur 30 tahun.

catatan terbaru mengenai CR7 saat tampil di Piala Dunia 2018 pun mencapai kecepatan lari hingga 33.95 km/jam. Sebenarnya tidak heran jika Ronaldo memiliki catatan medis yang bisa dibilang sangat baik itu, pasalnya diketahui Ronaldo terbiasa hidup sehat dan selalu latihan dengan baik sejak ia bergabung ke MU.