Soal Pemecatan, STY Ngaku Baru Diberitahu 2 Jam Sebelum Pengumuman
Tanggal: 19 Jan 2025 20:31 wib.
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), resmi dipecat dari jabatannya pada 6 Januari 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan memicu reaksi beragam dari masyarakat, terutama para penggemar sepak bola Tanah Air.
Shin Tae-yong akhirnya buka suara mengenai pemecatan tersebut. Dalam pernyataan resminya, pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa ia hanya diberi tahu soal keputusan tersebut dua jam sebelum pengumuman resmi dilakukan oleh PSSI. “Saya terkejut saat mendengar kabar itu. Namun, saya menerima keputusan ini dengan lapang dada,” kata Shin dalam wawancara dengan media.
Menurut Shin, meskipun pemecatan tersebut mendadak, ia merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih selama lima tahun membimbing Timnas Indonesia. “Saya bangga dengan apa yang telah saya capai selama lima tahun di Indonesia. Kami telah melalui banyak hal bersama, dan saya selalu merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Selama masa jabatannya, Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok pelatih yang berdedikasi dan memiliki visi jelas untuk membangun sepak bola Indonesia. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia mencatat beberapa pencapaian penting, termasuk keberhasilan mencapai final Piala AFF 2021 dan peningkatan performa Timnas di berbagai turnamen internasional. Selain itu, Shin juga memberikan perhatian besar pada pengembangan pemain muda dengan memperkuat Timnas U-20 dan U-23.
Namun, perjalanan Shin Tae-yong di Indonesia tidak selalu mulus. Kritik sering muncul terkait beberapa keputusan taktis dan hasil pertandingan yang tidak konsisten. Meski begitu, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang tetap mendukungnya karena dianggap berhasil membawa perubahan positif dalam pola permainan Timnas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pengumuman resmi pemecatan tersebut, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas selama lima tahun terakhir. “Kami mengapresiasi kerja keras Shin Tae-yong, namun kami merasa perlu mengambil langkah baru untuk mencapai target yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Erick.
Meski alasan spesifik pemecatan tidak dijelaskan secara rinci, beberapa sumber menyebutkan bahwa hasil yang kurang memuaskan di turnamen terakhir menjadi salah satu faktor pemecatan tersebut. Selain itu, PSSI disebut sedang mencari pelatih baru yang dianggap mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Kabar pemecatan Shin Tae-yong ini menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian besar penggemar sepak bola Indonesia menyayangkan keputusan tersebut, mengingat dedikasi dan pengaruh positif yang diberikan Shin selama ini. Tagar #ThankYouSTY bahkan sempat menjadi trending di media sosial sebagai bentuk apresiasi dari para pendukungnya.
Para pemain Timnas Indonesia juga memberikan tanggapan emosional terkait pemecatan ini. Beberapa pemain senior menyatakan rasa terima kasih kepada Shin atas bimbingannya selama ini. “Coach Shin adalah pelatih yang hebat. Kami banyak belajar darinya, dan kami akan terus berusaha membawa semangat yang dia tanamkan di Timnas,” kata salah satu pemain andalan Timnas.
Setelah pemecatannya, banyak yang penasaran tentang langkah Shin Tae-yong berikutnya. Ketika ditanya mengenai rencana masa depan, Shin menjawab bahwa ia belum memutuskan langkah selanjutnya, tetapi tetap terbuka untuk melatih di negara lain. “Sepak bola adalah hidup saya. Saya akan terus melatih, di mana pun itu,” ujarnya.
Pemecatan Shin Tae-yong menjadi babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia. Meski meninggalkan berbagai kenangan dan pencapaian, keputusan ini juga membuka peluang bagi pelatih baru untuk membawa Timnas ke arah yang lebih baik. Sementara itu, Shin Tae-yong akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih yang telah memberikan warna baru bagi sepak bola Indonesia.