Sir Jim Ratcliffe Ingin Bangun Stadion Baru untuk Manchester United, Siapkan Dana Capai Rp39,6 Triliun!
Tanggal: 8 Agu 2024 20:12 wib.
Pemilik saham Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, tengah mempertimbangkan untuk membangun stadion baru bagi klub sepak bola tersebut. Menurut laporan dari Sportbible pada Kamis (8/8/2024), rencana ini merupakan bagian dari upaya Man United untuk menyelesaikan masalah terkait fasilitas pertandingan yang mereka miliki dalam tahun ini. Stadion Old Trafford, yang kini menjadi markas mereka, dianggap sudah ketinggalan zaman dan membutuhkan peningkatan signifikan.
Sebagai solusi, Sir Jim Ratcliffe ingin menciptakan sebuah markas yang lebih modern untuk pasukan Setan Merah. Rencananya, stadion baru tersebut akan diberi nama Wembley of the North dan direncanakan memiliki kapasitas hingga 100 ribu penonton. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi suporter dan pemain Man United.
Namun, pembangunan stadion baru ini tidaklah murah. Menurut Daily Mail, perkiraan dana yang akan dikeluarkan mencapai 2 miliar poundsterling atau sekitar Rp39,6 triliun. Selain menggantikan Stadion Old Trafford, pembangunan stadion baru ini juga merupakan upaya untuk melestarikan sejarah klub serta menyediakan tempat yang permanen bagi tim wanita dan akademi sepak bola. Stadion Old Trafford telah menjadi markas Man United selama 114 tahun dan memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi klub, sehingga rencananya tidak akan dirobohkan sepenuhnya.
Seiring dengan rencana pembangunan stadion baru, Stadion Old Trafford juga akan mengalami renovasi. Rencananya, tiga tribun, yaitu Stretford End, Sir Alex Ferguson Stand, dan East Stand, akan dihilangkan dan digabung menjadi satu lantai. Hal ini akan mengurangi kapasitas Stadion Old Trafford dari 75 ribu menjadi 30 ribu penonton. Meskipun demikian, fitur-fitur bersejarah seperti jam Munich dan patung para legenda seperti Sir Matt Busby, Sir Alex Ferguson, Jimmy Murphy, dan Holy Trinity yang terdiri dari Sir Bobby Charlton, George Best, dan Denis Law akan tetap dipertahankan dalam renovasi tersebut.
Dalam hal pendanaan, Man United tidak berencana untuk menanggung seluruh biaya pembangunan stadion baru tersebut. Mereka sedang menjajaki kemungkinan untuk mendapatkan pendanaan dari publik dan sektor swasta, serta regenerasi luas di sekitar area Old Trafford yang dimiliki oleh klub. Selain itu, hak untuk memberikan nama pada stadion baru juga dapat dijual untuk menambah pendanaan proyek tersebut.
Namun, jika proyek pembangunan stadion baru dinilai tidak layak secara finansial, Man United tetap memiliki opsi untuk merenovasi kembali Stadion Old Trafford. Meskipun biayanya lebih rendah, yakni sekitar 1 miliar poundsterling, upaya tersebut tetap menjadi alternatif yang bisa dipertimbangkan.
Dalam menghadapi pilihan ini, Man United harus memastikan bahwa keputusan mereka akan memberikan manfaat jangka panjang bagi klub, pemain, suporter, dan komunitas sekitar. Selain itu, hal ini juga menjadi sebuah langkah penting dalam memastikan bahwa infrastruktur sepak bola di Inggris terus berkembang dan memenuhi standar yang diharapkan.