Siapkan Pemain di Asian Games 2018, Luis Milla Uji Coba Pemain Lawan Brunei di Aceh

Tampang.com – Pertengahan tahun depan, timnas U-23 Indonesia akan dihadapkan dengan ujian yang berat. Bertarung di Asian Games 2018. Kali terakhir ambil bagian dalam event serupa, Merah Putih mampu mencapai babak 16 besar sebelum dikalahkan oleh Korea Utara pada Asian Games 2014.
Karena itu, pelatih timnas Luis Milla berupaya memaksimalkan semua potensi untuk bisa bersaing dalam ajang itu. Kebetulan, setiap kontestan dibolehkan menggunakan tiga pemain senior di atas 23 tahun. Nah, pada turnamen  Aceh World Solidarity Cup 2018, Milla akan memanggil pemain senior yang disiapkan.
Dalam turnamen yang dimulai hari ini hingga 6 Desember nanti di Aceh tersebut, ada tiga pemain senior yang dipanggil Milla. Mereka adalah kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, bek Madura United Fachruddin Aryanto, dan striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic. 
Event untuk memperingati 13 tahun bencana tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 silam itu, Indonesia akan menjalani pertandingan perdananya dengan menjamu Brunei Darussalam, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, malam ini. Milla berharap, para pemainnya bisa memberikan yang terbaik dalam event tersebut. 
”Persiapan yang kami lakukan sebelum tampil di Aceh nanti sudah sangat lama, sepuluh sampai sebelas hari,” papar dia. ”Di Aceh nanti, akan menjadi panggung bagi kami untuk melihat pemain mana yang siap untuk diturunkan di Asian Games mendatang,” tegasnya. 
Di sisi lain, kiper timnas senior yang dipanggil untuk persiapan Asian Games 2018 mendatang, Andritany mengungkapkan, selain bersyukur bisa dipercayakan untuk membela timnas di turnamen Aceh World Solidarity Cup 2018 tersebut, dia juga ingin berpartisipasi aktif dalam peran aksi kemanusiaan.
”Karena bagi saya, sepak bola tidak jauh dari kemanusiaan. Di sepak bola itu ada unsur resepek antara pemain,” ucapnya. ”Selama di Aceh nanti, selain harus bermain fight untuk mengejar kemenangan, kami pun akan berusaha tampil bagus untuk bisa menghibur masyarakat pencinta sepak bola di Aceh," timpalnya. 
Turnamen yang hanya berlangsung selama empat hari tersebut, diikuti oleh Mongolia, Kyrgistan, Brunei Darussalam, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Para pemain yang diturunkan oleh masing-masing negara peserta tersebut, rata-rata adalah pemain yang tampil membela negara mereka dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.