Sumber foto: Bola.net

Shin Tae-yong Beri Komentar Usai Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Australia

Tanggal: 21 Mar 2025 09:59 wib.
Tampang.com | Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapat sorotan dari mantan pelatih Garuda, Shin Tae-yong.

Bertanding di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025), skuad asuhan Patrick Kluivert harus menerima kenyataan pahit setelah dibantai dengan skor 5-1. Gol-gol Australia dicetak oleh Martin Boyle melalui penalti pada menit ke-18, Nishan Velupillay (20’), Jackson Irvine dengan dua golnya (34’ dan 90’), serta Lewis Miller (61’). Sementara itu, Indonesia hanya mampu membalas melalui gol debut Ole Romeny pada menit ke-78.

Shin Tae-yong Saksikan Kekalahan Timnas dalam Nobar

Shin Tae-yong turut menyaksikan pertandingan tersebut dalam acara nonton bareng (nobar) di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Ia pun mengungkapkan pandangannya terhadap permainan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Kluivert.

"Para pemain bekerja keras, pressing ke depan juga cukup baik, tetapi karena tidak banyak waktu untuk latihan, mereka tampaknya kesulitan menjaga man to man marking," ujar Shin Tae-yong.

Tiga Gol Kebobolan dari Bola Mati

Dari lima gol yang bersarang ke gawang Indonesia, tiga di antaranya berasal dari situasi bola mati. Satu dari eksekusi penalti dan dua lainnya melalui skema sepak pojok.

Menurut Shin Tae-yong, hal ini terjadi karena minimnya waktu persiapan. "Sangat disayangkan kebobolan dari situasi bola mati. Mungkin pelatih Kluivert tidak punya cukup waktu untuk melatih set piece," tambahnya.

Persiapan Timnas Indonesia Terbatas

Jelang laga kontra Australia, Timnas Indonesia hanya sempat menjalani dua sesi latihan di lapangan pada 18-19 Maret 2025. Keterbatasan waktu ini dinilai berpengaruh pada kesiapan tim.

Selain itu, kegagalan Kevin Diks dalam mengeksekusi penalti pada menit ke-8 juga dianggap menjadi salah satu faktor yang mengubah jalannya pertandingan. "Jika peluang itu bisa dimanfaatkan, mungkin pertandingan akan berjalan berbeda," ujar Shin Tae-yong.

Kini, Timnas Indonesia harus segera bangkit untuk menghadapi laga berikutnya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025. Kemenangan menjadi harga mati jika Garuda masih ingin menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved