Shin Tae Yong Bergetar Saat 80 Ribu Orang Panggil Namanya di GBK
Tanggal: 18 Jun 2024 06:45 wib.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyatakan perasaannya yang begitu mendalam ketika sekitar 80 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta meneriakkan namanya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina. Hal ini terjadi saat Indonesia berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan 2-0 atas Filipina pada Selasa (11/6) lalu. STY merasa bangga bisa mencetak sejarah baru bersama timnas Garuda.
"Menjadi bagian dari sejarah baru sepak bola Indonesia dengan lolos ke putaran ketiga kualifikasi membuat saya sangat bahagia. Saya merasa begitu terharu ketika lebih dari 80 ribu penonton yang memadati stadion meneriakkan 'Shin Tae Yong' dan bahkan menyanyikan lagu tentang saya," ujar STY seperti dikutip dari sumber Naver.
Berkomentar tentang pencapaian Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa prestasi ini tidak lepas dari usahanya dalam fokus membina para pemain muda. Selama 4,5 tahun memimpin tim Merah Putih, Shin Tae Yong telah menitikberatkan perhatiannya pada pengembangan pemain muda yang dianggap sebagai tulang punggung tim nasional.
"Selama saya memegang kepemimpinan sejak [Desember] 2019, kami telah melatih pemain di bawah 18 dan 19 tahun. Para pemain ini berkembang secara stabil dan kini menjadi pilar utama Timnas Indonesia," ungkap STY.
Lebih lanjut, pelatih berpengalaman ini mengutarakan bahwa pada masa kerjanya yang memasuki tahun keempat, dirinya menyadari adanya beragam penilaian terkait pemain yang dihadapi, baik pro maupun kontra. Hal ini tidak hanya memengaruhi dirinya, tetapi juga pemain-pemain yang turut menghadapi kritik tersebut. Namun, menurutnya, hal yang paling penting adalah saling memahami satu sama lain.
Selanjutnya, STY juga mengungkapkan cita-citanya untuk kembali bertemu dengan timnas Korea Selatan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae Yong, yang sebelumnya pernah menangani Taeguk Warrior di Piala Dunia 2018, berharap dapat kembali berjumpa dengan Son Heung Min dan rekan-rekannya di lapangan hijau.
Saat ini, Indonesia berada di Pot 6 pada acara undian babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Sementara Korea Selatan berada di Pot 1, yang berarti ada kemungkinan Indonesia akan menjadi satu grup dengan Korea nantinya.
"Menghadapi Korea Selatan adalah sesuatu yang saya dambakan. Salah satu dari tiga tim besar seperti Korea Selatan, Jepang, dan Iran akan menjadi lawan kami. Di Korea pun ada pro dan kontra, tetapi saya merasa akan lebih baik berhadapan dengan mereka daripada tim lain," ujar STY.
Sementara itu, jika ditinjau dari kinerja Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat bahwa adanya komitmen serius dalam membangun bibit-bibit unggul di dalam tim. Dengan semangat yang terus berkobar-kobar, harapan pencapaian yang lebih gemilang di kancah internasional semakin terbuka lebar.
Dari data statistik, terlihat bahwa sejak kehadiran Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas pada tahun 2019, terjadi peningkatan yang signifikan dalam performa tim. Hal ini terbukti dari hasil yang diraih dalam beberapa pertandingan yang dijalani, di mana keunggulan strategis serta semangat juang para pemain menjadi faktor krusial yang membawa timnas Indonesia meraih kemenangan.
Kondisi ini pun semakin mempertegas bahwa pilihan Shin Tae Yong untuk memfokuskan upayanya pada pengembangan pemain muda merupakan langkah yang tepat. Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, termasuk para penggemar sepakbola Indonesia yang memberikan dukungan penuh atas usaha pelatih berbakat ini.
Menyoroti ambisi STY untuk bertemu dengan timnas Korea Selatan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, hal ini menunjukkan keyakinan diri yang kuat dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di masa mendatang. Dengan semangat yang membara, semoga Timnas Indonesia dapat terus menunjukkan kualitasnya dan memberikan kebanggaan bagi seluruh pencinta sepakbola Tanah Air.
Diharapkan pencapaian gemilang seperti ini juga dapat memotivasi para pelatih lainnya untuk terus mengembangkan bibit-bibit unggul dalam sepak bola Indonesia. Selain itu, dukungan dari pemerintah serta stakeholder terkait juga diharapkan dapat terus memberikan dukungan penuh dalam menciptakan generasi penerus yang berpotensi menjadi andalan timnas di masa depan.