Sandy Walsh Ungkap Rahasia Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tanggal: 17 Sep 2024 05:18 wib.
Sandy Walsh menilai bahwa hasil imbang yang didapatkan Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia merupakan buah dari kerja keras para pemain. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak akan bisa terwujud tanpa usaha keras yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim selama pertandingan.
Kejutan terjadi dalam dua laga awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Timnas Indonesia berhasil menahan imbang dua tim langganan Piala Dunia, yaitu Arab Saudi dan Australia.
Ketika bertandang ke kandang Arab Saudi dalam matchday pertama, Timnas Indonesia berhasil mengejutkan dengan mencetak skor imbang 1-1. Kemudian, empat hari berselang, Skuad Garuda mampu menahan imbang Australia tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sandy Walsh merasa sangat puas dengan kinerja para pemain Timnas Indonesia yang mampu meraih dua poin dari dua laga awal. Menurutnya, Skuad Garuda tampil sangat solid, dan kehadiran pemain baru seperti Maarten Paes juga memberikan kontribusi gemilang.
Dalam wawancara di kanal Youtube Mills Sport pada Senin, 16 September 2024, Sandy menyatakan, “Ini adalah usaha tim yang luar biasa dan saya senang dengan penampilan saya sendiri yang juga turut membantu tim. Ambisi saya datang kesini adalah untuk memberikan dukungan kepada tim, dan sebagai sebuah tim, kita bermain dengan solid dan stabil. Pemain-pemain baru berperan dengan baik di tim dan langsung memberikan kontribusi yang positif.”
Walsh, yang kini berusia 29 tahun, tidak menampik kesulitan yang dihadapi Timnas Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi dan Australia. Pasalnya, dari segi peringkat, Timnas Indonesia jauh tertinggal dari kedua tim tersebut. Namun, ia meyakini bahwa dengan keyakinan dan semangat juang yang tinggi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
“Saat ini kita berhadapan dengan negara-negara yang memiliki pengalaman bermain di Piala Dunia. Mereka berkompetisi di Piala Dunia terakhir, sementara kita bisa bertahan dan bermain seimbang melawan mereka. Kami tentu menghadapi banyak kesulitan, hal itu adalah hal yang wajar,” ujarnya.
“Apalagi menghadapi lawan yang berada jauh di atas kita dalam peringkat FIFA. Namun, dari semangat dan ambisi yang ditunjukkan oleh tim, dapat dilihat betapa kita berusaha keras, tidak hanya pada sebelas pemain inti, tapi juga seluruh tim yang bersatu dengan para pendukung, terutama saat bermain di kandang,” jelas Sandy.
Pemain KV Mechelen itu juga menekankan bahwa pencapaian ini adalah bagian dari sebuah proses, dan ia meminta kepada para pendukung untuk tetap percaya pada perjalanan yang sedang dilalui oleh Timnas Indonesia.
“Percayalah pada proses ini. Kami telah mempercayainya, dan saya harap, para pendukung pun dapat mempercayainya. Namun, ini semua belum berakhir,” tambahnya.
Sementara itu, perjuangan Timnas Indonesia di Grup C akan berlanjut pada bulan Oktober 2024. Menurut jadwal yang telah ditentukan, Sandy Walsh dan rekan-rekannya akan menghadapi dua laga tandang melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober mendatang.
Dari hasil penilaian Sandy Walsh, terlihat bahwa kerja sama dan semangat juang yang tinggi menjadi faktor kunci dalam pencapaian gemilang Timnas Indonesia. Dalam upaya pengembangan, manajemen tim dapat memanfaatkan data statistik permainan serta pengalaman para pemain senior untuk memberikan motivasi dan pembelajaran bagi pemain-pemain muda.
Selain itu, dalam mempersiapkan pertandingan selanjutnya, teknik pelatihan yang lebih intensif dapat diterapkan guna mempertahankan konsistensi penampilan yang telah ditunjukkan. Hal ini diharapkan dapat membuat Timnas Indonesia semakin kompetitif dalam menghadapi tantangan yang akan datang di sepakbola internasional.