Sandro Tonali Bersinar, Newcastle Akhiri Puasa Gelar di Carabao Cup

Tampang.com | Newcastle United akhirnya mengangkat trofi Carabao Cup 2024/25 setelah menunggu 70 tahun. The Magpies sukses menumbangkan Liverpool 2-1 di final yang berlangsung di Wembley, mengukir sejarah baru dalam perjalanan mereka.

Salah satu pemain yang berperan besar dalam kemenangan ini adalah Sandro Tonali. Gelandang asal Italia itu tampil impresif sepanjang turnamen, membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain kunci Newcastle meski sempat tersandung masalah di awal musim.

Bagi Tonali, keberhasilan di Carabao Cup menjadi lebih dari sekadar gelar juara. Ini adalah titik balik dalam kariernya setelah menjalani larangan bermain akibat kasus perjudian. Kini, dengan rasa percaya diri yang kembali tumbuh, ia siap menghadapi tantangan berikutnya di Premier League dan ajang internasional bersama Timnas Italia.


Carabao Cup: Momen Kebangkitan Tonali

Musim ini tidak dimulai dengan mudah bagi Sandro Tonali. Gelandang berusia 24 tahun itu sempat dijatuhi larangan bermain karena keterlibatannya dalam skandal perjudian, yang membuatnya kehilangan kesempatan tampil di beberapa laga Premier League.

Namun, kesempatan datang di Carabao Cup, dan Tonali tidak menyia-nyiakannya. Ia mulai kembali tampil sejak babak kedua turnamen ini dan langsung menunjukkan kelasnya.

Puncak performa Tonali terjadi saat menghadapi Brentford di perempat final, di mana ia mencetak dua gol dan hampir mencatatkan hat-trick. Penampilannya yang solid di lini tengah juga menjadi kunci kemenangan Newcastle atas Arsenal di semifinal, memastikan tempat mereka di final melawan Liverpool.


Peran Krusial Tonali dalam Kemenangan Newcastle

Sepanjang turnamen, Tonali menjadi sosok vital dalam skema permainan Eddie Howe. Ia hanya absen dalam satu pertandingan, saat Newcastle menghadapi AFC Wimbledon, dan selalu tampil sebagai starter di laga-laga penting.

Dalam final melawan Liverpool, ia tampil penuh determinasi, menjadi motor penggerak lini tengah Newcastle. Duetnya dengan Bruno Guimarães sukses meredam kreativitas lini tengah The Reds, sekaligus menjadi penghubung antara lini belakang dan lini serang.

Kemenangan 2-1 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Newcastle, tetapi juga menjadi pembuktian bagi Tonali, yang sempat diragukan setelah masa hukumannya.


Newcastle dan Tantangan Berikutnya

Setelah sukses di Carabao Cup, fokus Newcastle kini tertuju pada Premier League. Mereka masih dalam persaingan ketat untuk mengamankan tiket Liga Champions, dengan saat ini berada di peringkat keenam, hanya terpaut satu poin dari Chelsea di posisi keempat.

Selain itu, Tonali juga siap untuk kembali membela Timnas Italia, yang akan menghadapi Jerman di perempat final UEFA Nations League. Keberhasilannya di Newcastle diharapkan bisa menjadi modal besar dalam perjuangan bersama Gli Azzurri.

Dengan performa yang terus meningkat, Sandro Tonali kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa. Akankah ia membawa Newcastle dan Italia meraih kejayaan di kompetisi berikutnya?