Sumber foto: Google

Ruben Amorim Tegas Soal Kontroversi Waktu Main Alejandro Garnacho di Final Liga Europa

Tanggal: 23 Mei 2025 08:27 wib.
Tampang.com | Kekecewaan Alejandro Garnacho atas keputusan pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mencuat setelah pemain muda asal Argentina itu hanya dimainkan selama 20 menit di final Liga Europa 2024/2025 melawan Tottenham Hotspur. Garnacho yang tak masuk starting XI ini mengungkapkan rasa tidak puasnya melalui unggahan media sosial yang menyiratkan kekecewaan atas waktu bermain yang minim di partai puncak tersebut.

Dalam laga yang digelar dini hari tadi, Amorim memilih Mason Mount sebagai starter, sementara Garnacho baru masuk lapangan pada babak kedua. Unggahan Garnacho pun menimbulkan respons dari publik, mengingat performanya selama ini cukup impresif di beberapa pertandingan.

“Selama ini saya selalu berjuang dan tampil di setiap babak, tapi kenapa di final saya hanya diberi waktu 20 menit? Saya tidak mengerti dan ini jelas sangat berpengaruh buat saya,” tulis Garnacho di akun Instagram pribadinya.

Menanggapi hal ini, Ruben Amorim memberikan jawaban tegas saat konferensi pers pasca-laga. Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa keputusan mencadangkan Garnacho adalah konsekuensi dari performa sang winger belakangan ini.

“Siapa yang gagal memanfaatkan peluang emas di semifinal kemarin? Garnacho. Jadi tidak ada alasan lain selain itu,” ujar Amorim dengan nada tanpa kompromi.

Situasi ini memunculkan spekulasi terkait masa depan Garnacho di Old Trafford. Beberapa klub top Eropa, termasuk Napoli, Chelsea, dan Juventus, disebut sudah mulai mengincar pemain 20 tahun tersebut untuk diboyong pada bursa transfer musim panas mendatang.

Dengan tensi yang semakin memanas, apakah Garnacho akan terus berjuang mendapatkan tempat di MU, atau justru memilih mencari tantangan baru di klub lain? Waktu yang akan menjawab langkah berikutnya dari bintang muda Argentina ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved