Respons PSSI soal Sindiran Keras Anak Shin Tae-yong yang Kesal sang Ayah Dipecat Timnas Indonesia

Respons PSSI terkait dengan sindiran keras dari Shin Jae-won, anak dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang merasa kesal dengan pemecatan sang ayah, telah menarik perhatian publik. Exco PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara terkait pernyataan Shin Jae-won yang merasa kecewa saat mengetahui Shin Tae-yong dipecat.

Menurut Arya Sinulingga, sebagai anak, adalah hal yang wajar bagi Shin Jae-won untuk merasakan kesal dan perasaan kecewa saat mengetahui tentang pemecatan sang ayah. Hal ini disampaikan Arya Sinulingga kepada awak media pada Selasa, 7 Januari 2025. Meski begitu, Arya Sinulingga menyebut bahwa PSSI telah memberikan segala yang dibutuhkan Shin Tae-yong selama bekerja sama. Apapun yang diminta oleh Shin Tae-yong selalu dituruti oleh PSSI.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga menyampaikan penjelasan terkait apa yang telah dilakukan PSSI untuk memenuhi kebutuhan Shin Tae-yong selama masa kerja sama. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa gaji tidak pernah telat selama dua tahun kepemimpinan Erick Thohir. Segala kebutuhan tim pelatih yang diminta oleh Shin Tae-yong juga selalu diberikan oleh PSSI.

Selain itu, Arya Sinulingga juga mengungkapkan bahwa permintaan khusus seperti pengadaan dokter dan pelatih striker dari Korea Selatan juga telah dipenuhi oleh PSSI. Pernyataan tersebut mencerminkan upaya PSSI untuk memberikan dukungan penuh dalam menjalankan tugasnya kepada Shin Tae-yong.

1. Shin Jae-won Menunjukkan Keprihatinan

Pada Senin, 6 Januari 2025, Shin Jae-won mengekspresikan kekecewaannya melalui akun Instagram pribadinya, @shin_jaewon77. Dalam unggahan tersebut, Shin Jae-won menyampaikan ketidakpuasannya terhadap PSSI yang dianggap tidak memberikan penghargaan yang sesuai kepada Shin Tae-yong, setelah sang ayah telah berhasil memperoleh banyak pencapaian untuk Timnas Indonesia.

Shin Jae-won juga menyoroti pencapaian sang ayah dalam meningkatkan peringkat FIFA Timnas Indonesia sebanyak 50 peringkat dalam waktu lima tahun, serta pencapaian Timnas Indonesia yang berhasil mencapai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Unggahan tersebut mencerminkan kekecewaan Shin Jae-won terhadap keputusan PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.

2. Langkah PSSI ke Depan

Setelah memecat Shin Tae-yong, PSSI berencana untuk menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia pada Minggu, 12 Januari 2025. Patrick Kluivert, mantan pemain sepak bola yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Shin Tae-yong, meskipun secara prestasi sebagai pelatih, Patrick Kluivert tidak terlalu baik.

Namun, untuk memperkuat posisi Patrick Kluivert, PSSI juga akan mendampinginya dengan asisten pelatih yang memiliki pengalaman membawa tiga klub promosi ke Eredivisie, yakni Alex Pastoor. Keputusan ini merupakan langkah PSSI untuk memperkuat struktur tim pelatih serta membantu Patrick Kluivert dalam menjalankan tugasnya dengan lebih baik.

Dalam menghadapi kritik keras dari Shin Jae-won dan publik, PSSI diharapkan dapat memberikan penjelasan yang memuaskan terkait alasan di balik keputusan pemecatan Shin Tae-yong. Selain itu, penunjukan pelatih baru untuk Timnas Indonesia juga diharapkan dapat memberikan kepercayaan baru bagi penggemar sepak bola Tanah Air. PSSI diharapkan dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil telah melalui pertimbangan yang matang demi kemajuan lebih lanjut bagi Timnas Indonesia.