Resmi! Thiago Motta Jadi Pelatih Baru Juventus

Juventus akhirnya meresmikan penunjukkan Thiago Motta sebagai pelatih baru. Kabar ini sudah terdengar sejak beberapa pekan lalu. Kini, Kamis 13 Juni 2024 dini hari WIB, Juventus akhirnya membuat pengumuman resmi. Menurut laporan resmi tersebut, Motta meneken kontrak berdurasi tiga tahun sampai Juni 2027. Dikabarkan Motta menerima gaji sebesar 3,5 juta euro per musim, plus bonus yang bisa menccapai 5 juta euro.

Rumor soal Juventus akan menggaet Motta sudah muncul sejak kompetisi musim lalu akan berakhir. Si Nyonya Tua disebut akan memiliki pelatih baru setelah tampil buruk bersama Massimiliano Allegri di paruh kedua kompetisi 2023-2024. Sempat dikaitkan dengan beberapa nama, pilihan Juventus akhirnya mengerucut ke Motta.

Mantan gelandang Barcelona dan Inter Milan itu bersinar bersama Bologna. Pria asal Brasil itu membawa Bologna membuat sejarah dengan lolos ke Liga Champions. Menjelang kompetisi 2023-2024 berakhir, rumor Thiago Motta akan ke Juventus semakin menguat.

Allegri dipecat Juventus sementara Motta tidak memperpanjang kontraknya bersama Bologna. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya rumor itu menjadi kenyataan. Rabu (12/6/2024), Motta resmi menjadi pelatih Juventus.

Kini, Motta dihadapkan pada tugas besar untuk mengembalikan kejayaan Juventus. Selama beberapa tahun terakhir, Juventus berada dalam kondisi yang sulit. Di bawah kepemimpinan Massimiliano Allegri, mereka gagal menemukan formula kemenangan yang konsisten.

Allegri, yang sempat membawa Juventus meraih beberapa trofi, akhirnya dipecat secara tiba-tiba kurang dari 48 jam setelah memenangkan Coppa Italia melawan Atalanta. Pergantian pelatih ini menandai dimulainya era baru di Juventus, dengan Thiago Motta.

Thiago Motta menandatangani kontrak tiga tahun dengan Juventus, menandai komitmen jangka panjang untuk membawa Si Nyonya Tua kembali ke puncak sepak bola Italia. Dalam waktu dekat, ia harus fokus pada beberapa prioritas penting agar dapat menutup jarak dengan tim-tim pesaing seperti Inter Milan dan AC Milan.

Selain itu, kehadiran Motta di Juventus juga dapat menjadi motivasi bagi para pemain muda. Melihat bahwa mantan pemain papan atas seperti Motta memilih untuk terjun ke dunia kepelatihan, para pemain muda akan merasa terdorong untuk mengembangkan potensi mereka dan meniti karier sebagai pemain profesional.

Sebagai pelatih muda yang ambisius, Motta telah menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam mengembangkan diri di dunia kepelatihan. Kehadirannya di Juventus akan menjadi tantangan baru baginya, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih muda yang berpotensi.

Prioritas pertama bagi Thiago Motta adalah memperkuat skuat melalui bursa transfer musim panas mendatang. Bersama dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli, Motta berencana merevitalisasi tim dengan mendatangkan pemain-pemain kunci.

Beberapa target utama yang sudah diidentifikasi antara lain Michele Di Gregorio dari Monza, Teun Koopmeiners dari Atalanta, dan Riccardo Calafiori dari Bologna. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendukung sistem permainan 4-3-3 yang berorientasi pada serangan cepat, gaya yang diinginkan oleh Motta.

Dengan pengumuman resmi ini, Juventus telah menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sumber daya manusia di dalam klub. Keputusan untuk mempercayakan peran penting kepada Motta juga menunjukkan bahwa Juventus serius dalam menghadapi tantangan-tantangan di level akademi.

Kehadiran Motta sebagai pelatih baru Juventus akan menjadi topik menarik yang patut untuk diikuti. Diharapkan, keberadaannya akan membawa dampak positif bagi perkembangan para pemain muda Juventus, serta menjadi inspirasi bagi pelatih muda lainnya yang bercita-cita untuk sukses di level profesional.