Rennes Lanjutkan Tren Positif, Kalahkan Saint-Étienne 2-0

Tampang.com | Stade Rennais mencatatkan kemenangan kedua secara beruntun di bawah asuhan manajer baru mereka, Habib Beye. Mereka berhasil mengalahkan AS Saint-Étienne dengan skor 2-0 dalam laga Ligue 1 yang berlangsung di Stade Geoffroy-Guichard pada Sabtu malam.

Dominasi Rennes di Babak Pertama

Sejak menit awal pertandingan, Rennes tampil lebih dominan dengan serangan yang terus mengancam pertahanan tuan rumah. Mereka mencatatkan sembilan tembakan ke gawang pada babak pertama, salah satunya berbuah gol pembuka.

Pada menit ke-15, Lorenz Assignon berhasil merebut bola di area pertahanan lawan. Ia kemudian mengirimkan umpan silang akurat dari sisi kanan yang disambut dengan pergerakan cerdas Arnaud Kalimuendo. Striker Rennes itu berhasil mengalahkan Dennis Appiah dalam duel udara dan mencetak gol pertama untuk timnya.

Gol Pengaman di Menit Akhir

Meski Rennes menguasai jalannya pertandingan, mereka baru bisa memastikan kemenangan pada menit ke-85. Gol kedua datang setelah serangan yang dibangun dari sisi kiri lapangan. Kazeem Olaigbe sukses melewati bek lawan dan mengirimkan umpan kepada Adrien Truffert di dalam kotak penalti.

Tendangan Truffert sempat membentur bek Saint-Étienne, tetapi bola kemudian mengarah ke Mahamadou Nagida, yang baru masuk pada menit ke-84. Dengan sigap, Nagida menyundul bola ke gawang dan memperbesar keunggulan Rennes menjadi 2-0.

Krisis Berlanjut untuk Saint-Étienne

Hasil ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Saint-Étienne menjadi lima pertandingan berturut-turut. Tim asuhan Eirik Horneland kini berada di posisi playoff degradasi dengan 18 poin dan selisih gol -26. Mereka hanya unggul satu poin dari Le Havre yang berada di posisi ke-17.

Jika Montpellier Hérault SC berhasil mengalahkan RC Strasbourg pada laga berikutnya, Saint-Étienne bisa semakin terpuruk dan berakhir di zona degradasi langsung.

Komentar Florian Tardieu

Setelah pertandingan, gelandang Saint-Étienne, Florian Tardieu, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi timnya. Dalam wawancara dengan DAZN, ia menegaskan bahwa mereka harus segera bangkit jika ingin bertahan di Ligue 1.

"Para pendukung benar. Mereka datang ke stadion dan memberikan segalanya... Kami harus melakukan hal yang sama. Bertahan akan bergantung pada itu. Kami mengontrol bola dengan baik, menciptakan situasi, tetapi kami tidak mengubahnya menjadi peluang nyata. Kami perlu memperbaiki diri di kedua kotak. Setiap kali kami kehilangan bola, kami akhirnya kebobolan. Kami harus bekerja lebih keras," ujar Tardieu.

Dengan performa yang belum membaik, Saint-Étienne harus segera mencari solusi agar bisa keluar dari zona berbahaya dan menghindari degradasi musim ini.