Sumber foto: website

Remehkan Persib Bandung, Port FC Ngaku Belum Turunkan Skuad Terbaik saat Menang 1-0 di Stadion si Jalak Harupat

Tanggal: 21 Sep 2024 05:27 wib.
Port FC, klub asal Thailand, memberikan pernyataan kontroversial usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persib Bandung dalam laga perdana Grup F AFC Champions League (ACL) 2024-2025. Menurut pelatih Port FC, Rangsan Vivatchaichok, mereka belum menurunkan skuad terbaiknya saat menang di Stadion Si Jalak Harupat.

Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (19/9/2024) itu menyaksikan Port FC susah payah mencuri kemenangan, dengan gol tunggal dicetak oleh Willen Mota pada menit ke-89. Vivatchaichok mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan dalam menghadapi Persib Bandung, yang merupakan lawan yang tangguh. Selain itu, rotasi skuad juga menjadi faktor lain yang mempengaruhi performa tim.

Alasan di balik rotasi skuad tersebut adalah jadwal padat yang dihadapi oleh Port FC. Hal ini memaksa Vivatchaichok untuk melakukan rotasi, bahkan Willen Mota, pencetak gol tunggal, tidak dimainkan sejak menit awal seperti Asnawi Mangkualam, bintang Timnas Indonesia.

"Kami perlu melakukan rotasi karena memiliki pertandingan besar lainnya pada hari Minggu, oleh karena itu saya tidak bisa memainkan sebelas pemain terbaik dari awal," kata Vivatchaichok seperti yang dilansir dari situs AFC, Jumat (20/9/2024). "Rencana kami adalah memanfaatkan pemain lain terlebih dahulu, kemudian di babak kedua melakukan pergantian dengan memasukkan beberapa pemain yang lebih kuat, dan itu berhasil," tambahnya.

Meskipun mengakui kesulitan yang dihadapi, Vivatchaichok juga menyatakan bahwa kemenangan ini sangat penting bagi Port FC, terutama karena berhasil meraih tiga poin penuh di markas Persib Bandung. "Tiga poin ini sangat penting bagi kami karena ini adalah pertandingan tandang. Persib Bandung adalah tim yang sangat bagus dan membuat pertandingan sulit bagi kami," ungkap pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Hasil kemenangan ini membuat Port FC berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan tiga poin, sementara Persib Bandung menempati posisi ketiga. Posisi pertama ditempati oleh Lion City Sailors yang berhasil mengalahkan Zhejiang dengan skor 2-0.

Pernyataan kontroversial ini tentu mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama dari suporter Persib Bandung. Menurut mereka, pernyataan tersebut dianggap meremehkan perjuangan dan kualitas dari tim tuan rumah. Selain itu, argumen tentang rotasi skuad juga dipertanyakan apakah benar-benar berdampak signifikan dalam kemenangan Port FC.

Dari sisi lain, beberapa pihak memahami alasan di balik rotasi skuad tersebut, mengingat jadwal padat yang dihadapi oleh Port FC. Namun, hal ini tetap menjadi polemik karena munculnya pernyataan meremehkan lawan, yang dapat memicu ketegangan antara kedua tim.

Menurut sejarah, pertandingan antara klub Indonesia dan klub di Asia Tenggara selalu menjadi ajang persaingan yang seru dan mendebarkan. Persib Bandung telah lama menjadi salah satu tim papan atas di Indonesia dan memiliki basis suporter yang besar dan fanatik, sehingga pernyataan Port FC tentu menjadi sorotan yang hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Dengan keberhasilan meraih kemenangan pada laga perdana ini, Port FC tentu akan menjadi sorotan di sisa pertandingan grup. Mereka harus mampu mempertahankan performa dan meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya untuk melangkah lebih jauh dalam persaingan di kompetisi internasional ini.

Kontroversi seperti ini memang seringkali tidak terhindarkan dalam dunia sepak bola. Namun, hal tersebut juga dapat menjadi momentum bagi kedua tim untuk memperbaiki performa mereka dan menunjukkan kualitas sebenarnya dalam fase grup AFC Champions League ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved