Sumber foto: website

Rebutan Posisi di Real Madrid, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr Ciptakan Konflik di Skuad Asuhan Carlo Ancelotti?

Tanggal: 8 Nov 2024 20:25 wib.
Isu mengenai rebutan posisi di Real Madrid antara Kylian Mbappe dan Vinicius Jr menciptakan ketegangan di skuad yang diasuh oleh Carlo Ancelotti. Permasalahan ini mencuat menjelang pertandingan Real Madrid melawan Osasuna pada pekan ke-13 Liga Spanyol 2024-2025, yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 November 2024 pukul 20.00 WIB.

Penghadiran Kylian Mbappe ke Real Madrid secara bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2024 telah menimbulkan ketegangan di dalam tim. Meskipun kesuksesan Kylian Mbappe dalam mencetak enam gol dalam 10 pertandingan Liga Spanyol 2024-2025 dapat dianggap cukup bagus, namun angka tersebut jauh berada di bawah prestasi Robert Lewandowski dari Barcelona, yang saat itu merupakan top skor sementara Liga Spanyol 2024-2025 dengan 14 gol. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa potensi Kylian Mbappe tidak tergarap dengan baik karena ia tidak bermain di posisi terbaiknya.

Dalam formasi 4-3-3 yang digarap oleh Carlo Ancelotti, Kylian Mbappe dimainkan sebagai penyerang tengah, yang merupakan posisi berbeda dengan perannya saat membela Timnas Prancis dan PSG, yakni sebagai winger kiri. Posisi yang diambil Mbappe di Real Madrid seharusnya merupakan posisi Vinicius Jr. Sejak kedatangannya di Real Madrid pada tahun 2018, Vinicius Jr telah menguasai posisi winger kiri yang sebelumnya ditempati oleh Mbappe.

Namun, berdasarkan laporan dari media Spanyol, Sport, percaya bahwa Carlo Ancelotti akan segera memindahkan Mbappe ke posisi winger kiri. Menurut sumber yang sama, Real Madrid lebih memilih untuk memanfaatkan Mbappe sebagai pusat permainan daripada Vinicius Jr, yang dapat menyebabkan konflik di antara keduanya. Vinicius Jr, yang juga merupakan pemain top, pastinya tidak akan rela dipindahkan dari posisinya begitu saja.

Ketika Vinicius Jr kalah dalam persaingan meraih trofi Ballon d'Or 2024, ia pun menyatakan ketidakpuasannya, yang kemudian mendapat dukungan dari rekan-rekannya di Real Madrid dan Timnas Brasil. Situasi tersebut semakin mempersulit tugas Carlo Ancelotti dalam mengelola ketegangan di antara para pemain.

Kondisi Real Madrid yang sedang dalam tren negatif semakin menambah tekanan bagi Ancelotti. Dalam dua pertandingan terakhir, Real Madrid menelan kekalahan telak, yakni 0-4 dari Barcelona dalam pertandingan Liga Spanyol 2024-2025, serta kalah 1-3 dari AC Milan dalam pertandingan Liga Champions 2024-2025.

Menjelang pertandingan penting melawan Osasuna, Ancelotti harus mencari solusi untuk mengendalikan ketegangan di dalam timnya agar dapat meraih hasil yang diinginkan. Di samping itu, manajemen Real Madrid juga harus turut serta terlibat dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul agar skuad dapat bekerja sama secara harmonis untuk mencapai kesuksesan di musim ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved