Sumber foto: website

Reaksi Santai Paul Munster Usai Persebaya Surabaya Dikudeta dari Puncak Klasemen Liga 1 2024-2025

Tanggal: 23 Okt 2024 17:03 wib.
Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya, menunjukkan reaksi tenangnya menyusul kejadian timnya dikudeta dari puncak klasemen Liga 1 musim 2024-2025. Munster tidak merasa terlalu risau dengan peristiwa tersebut karena ia yakin bahwa musim masih panjang dan masih banyak pertandingan yang harus dilalui timnya.

Menurut Munster, fokus utama saat ini adalah melihat ke depan dan menghadapi setiap pertandingan yang ada di Liga 1 musim 2024-2025. Salah satu pertandingan yang sedang dipersiapkan adalah saat timnya menjamu PSM Makassar pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Dalam pernyataannya kepada awak media pada Selasa, 22 Oktober 2024, Munster menegaskan, "Masih awal. Kami hanya fokus setiap pertandingan, kami harus terus lebih baik." Hal ini menunjukkan bahwa pelatih tersebut tidak terlalu terpengaruh dengan posisi timnya dalam klasemen sementara.

Munster juga secara terbuka mengakui bahwa timnya belum mencapai performa terbaiknya, terutama setelah mengalami kekalahan dari Persib Bandung. Namun, ia menegaskan bahwa timnya sedang fokus untuk memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki dan bersiap menghadapi pertandingan selanjutnya, yakni melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Selain itu, Munster menyadari bahwa produktivitas gol dari timnya masih perlu ditingkatkan. Meskipun timnya menciptakan cukup banyak peluang, namun efisiensi dalam mencetak gol masih menjadi masalah utama yang perlu mereka atasi.

Adapun statistik gol antara Persebaya Surabaya dan PSM Makassar juga menjadi perhatian Munster. PSM Makassar tercatat lebih produktif dengan telah mencetak 11 gol dari 8 pertandingan, sementara Persebaya hanya mampu mencetak 7 gol dari jumlah pertandingan yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa Persebaya memiliki tantangan untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka.

Dengan sikap yang tenang, Munster juga menekankan bahwa timnya sedang melakukan evaluasi atas kekurangan-kekurangan yang muncul dalam pertandingan sebelumnya. Dia menyatakan, "Kami masih ada kekurangan sedikit di penyelesaian akhir. Kami harus bekerja keras dan fokus memperbaiki di pertandingan berikutnya." Hal ini menunjukkan kesadaran dan tekad dari pelatih tersebut untuk terus meningkatkan performa timnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved