Rafael Leao Kecewa: Milan Gagal Menjaga Keunggulan dan Soroti Gol Kontroversial Bologna

Tampang.com | AC Milan kembali mengalami hasil mengecewakan setelah takluk 1-2 dari Bologna dalam laga tunda pekan ke-9 Serie A, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. Bertandang ke Renato Dall'Ara, Rossoneri sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Rafael Leao di babak pertama. Namun, Bologna bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol Santiago Castro dan Dan Ndoye.

Hasil buruk ini semakin memperburuk posisi Milan di klasemen Serie A. Dengan hanya mengoleksi 41 poin dari 26 laga, tim asuhan Sergio Conceicao harus rela turun ke peringkat kedelapan, semakin jauh dari zona Liga Champions.

Gol Kontroversial: Leao Tidak Puas dengan VAR

Salah satu momen yang menjadi sorotan dalam pertandingan ini adalah gol penyama kedudukan dari Santiago Castro. Bola sempat mengenai tangan Giovanni Fabbian sebelum Castro mencetak gol, namun setelah tinjauan VAR, wasit tetap mengesahkannya.

Leao, yang melihat tayangan ulang, merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan keputusan tersebut.

"Gol pertama sedikit aneh, saya melihat rekamannya. Tapi pada akhirnya, kami harus melihat diri kami sendiri. Kami bermain luar biasa di babak pertama dan seharusnya bisa mempertahankan performa itu," ujar Leao kepada DAZN.

Meski kecewa dengan keputusan wasit, Leao menekankan bahwa Milan harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

Milan Kehilangan Fokus, Leao Frustrasi

Selain gol kontroversial, Leao juga menyoroti performa Milan yang dinilainya tidak cukup baik, terutama setelah unggul lebih dulu.

"Kami terlalu mudah kehilangan keunggulan. Kami mendominasi di babak pertama, tetapi kehilangan fokus setelah jeda. Seharusnya kami bisa mengontrol pertandingan dengan lebih baik," keluhnya.

Menurutnya, Milan harus segera memperbaiki inkonsistensi ini jika ingin tetap bersaing untuk tiket Liga Champions.

Laga Krusial vs Lazio: Milan Wajib Menang

Dengan posisi di klasemen yang semakin terjepit, laga melawan Lazio pada 3 Maret 2025 menjadi sangat krusial bagi Milan. Kemenangan menjadi harga mati jika mereka masih ingin menjaga asa finis di empat besar.

Leao pun berharap dukungan penuh dari para suporter di San Siro.

"Kami membutuhkan tiga poin. Setiap pertandingan sekarang harus dianggap sebagai final," tegasnya.

Optimisme Leao: Milan Masih Bisa Ke Liga Champions

Meski tertinggal dalam perburuan tiket Liga Champions, Leao tetap optimis Milan masih bisa bangkit.

"Saya masih percaya karena musim ini sangat kompetitif dan semua tim bisa kehilangan poin. Kami harus fokus pada pekerjaan kami sendiri dan memastikan kemenangan di setiap laga," ujar pemain asal Portugal itu.

Dengan sisa 12 pertandingan, Milan harus segera menemukan kembali ritme terbaik mereka jika ingin kembali ke persaingan elite Eropa. Apakah Rossoneri mampu bangkit dan mengamankan posisi di empat besar? Semua akan terjawab dalam pekan-pekan mendatang.