Putus Mutual”: Kronologi PSSI Akhiri Kontrak Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Tanggal: 24 Okt 2025 15:44 wib.
Kamis, 16 Oktober 2025 menjadi hari penting dalam dunia sepak bola Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan seluruh tim kepelatihan yang mendampinginya. Keputusan ini tidak datang tibatiba, melainkan melalui serangkaian dinamika, evaluasi, dan tekanan publik. Berikut kronologi lengkapnya.
Penunjukan Kluivert & Harapan Besar (Januari 2025)
Kisah ini bermula pada awal tahun 2025. PSSI memutuskan untuk menggantikan pelatih Shin Tae-yong, dan memilih Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, untuk memimpin Timnas Indonesia. Kontrak yang ditawarkan berdurasi dua tahun, hingga 2027, dengan visi membawa Indonesia mencapai prestasi lebih tinggi, salah satunya lolos ke Piala Dunia. Wikipedia+3Cenderawasih Pos+3MerahPutih+3
Kluivert datang bersama sejumlah asisten dari Belanda: Alex Pastoor, Danny Landzaat, dan tim kepelatihan lain yang diproyeksikan membawa filosofi sepak bola Eropa modern. MerahPutih+3Cenderawasih Pos+3Radar Solo+3
Awal Tantangan: Kualifikasi Piala Dunia 2026 & Hasil yang Fluktuatif
Dalam tugasnya, Kluivert menghadapi ujian berat sejak awal. Pertemuan dengan tim-tim kuat Asia dalam putaran kualifikasi membawa hasil yang tidak selalu mulus:
Kekalahan 1–5 dari Australia menjadi sinyal betapa berat rute timnas di kualifikasi. Beritajateng.tv+3Wikipedia+3MerahPutih+3
Namun, ada momen positif: kemenangan melawan Bahrain danyang cukup fenomenal mengalahkan China 1–0, kemenangan yang tak diraih Indonesia selama 38 tahun. Wikipedia+2Cenderawasih Pos+2
Memasuki putaran keempat, Indonesia menghadapi tim-tim tangguh seperti Arab Saudi dan Irak. Hasilnya: kekalahan tipis 2–3 dari Arab Saudi dan kekalahan 0–1 atas Irak di Jeddah. Kekalahan melawan Irak menjadi titik nadir yang memastikan gugurnya Indonesia dari kontes Piala Dunia. Cenderawasih Pos+4Wikipedia+4MerahPutih+4
Kegagalan ini memicu kegelisahan di kalangan suporter dan pengamat sepak bola Indonesia. Tekanan publik semakin lama semakin besar.
Momen Penentuan: Game vs Irak & Keguguran Harapan
Pertandingan melawan Irak di Jeddah menjadi titik kritis. Indonesia ditekuk 0–1, dan peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026 sirna. Hasil ini dianggap sebagai kegagalan misi yang paling krusial dalam masa jabatan Kluivert. Wikipedia+5Reuters+5MerahPutih+5
Setelah hasil itu, sorotan tajam dialamatkan pada strategi, komposisi pemain, komunikasi staf pelatih, dan bagaimana PSSI memantau perkembangan tim nasional.
Pengumuman Pemutusan Kontrak: “Mutual Termination”
Tanggal 16 Oktober 2025 menjadi hari pengumuman resmi pemutusan kontrak. PSSI menyatakan bahwa keputusan ini diambil atas dasar kesepakatan bersama (mutual termination), setelah melalui dialog internal dan evaluasi menyeluruh. Beritajateng.tv+4MerahPutih+4Cenderawasih Pos+4
Dalam pernyataan resminya, PSSI menyebut bahwa keputusan ini mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Riau Pos - Informasi Terkini dari Riau+3Cenderawasih Pos+3Radar Solo+3
Lebih dari itu, pemutusan ini tidak hanya berlaku untuk Kluivert sebagai pelatih senior, tetapi juga mencakup tim kepelatihannya untuk level U23 dan U20, termasuk Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen. Riau Pos - Informasi Terkini dari Riau+3MerahPutih+3Cenderawasih Pos+3
Reaksi PSSI, Erick Thohir & Akibat Kontrak
Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan Kluivert dan timnya selama hampir 12 bulan. Dia juga menyatakan bahwa evaluasi besar akan dilakukan dan target baru untuk Timnas Indonesia akan dipasang: masuk 100 besar FIFA, prestasi di Piala Asia 2027, dan persiapan menuju Piala Dunia 2030. MerahPutih+3Riau Pos - Informasi Terkini dari Riau+3Konteks - Baca Teks Sesuai Konteks+3
Di sisi kontrak, pemutusan sebelum waktu berakhir menimbulkan konsekuensi finansial. Beberapa laporan memperkirakan bahwa sisa masa kontrak Kluivert (sekitar 14–15 bulan) harus dibayar sebagai kompensasi. Dengan estimasi gaji antara Rp1,3 – 1,5 miliar per bulan, angka kompensasi bisa mencapai puluhan miliar rupiah. Liputan6
PSSI memilih menyebut bahwa penyelesaian kontrak akan dilakukan sesuai klausul dalam kontrak, dan bahwa pemutusan dilakukan secara profesional dan matang.
Evaluasi & Implikasi ke Depan
Pemecatan Kluivert membuka bab baru untuk sepak bola Indonesia. Beberapa catatan penting yang muncul dari kejadian ini:
Tekanan publik dan performa sebagai faktor utama
Kegagalan mewujudkan target besar yaitu lolos ke Piala Dunia menjadi alasan utama. Publik dan suporter menuntut perubahan nyata setelah hasil yang mengecewakan.
Evaluasi sistem pembinaan jangka panjang
PSSI menyebut bahwa keputusan ini juga bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap strategi pembinaan timnas dari level junior hingga senior. Cenderawasih Pos+1
Tantangan finansial & kredibilitas
Pemecatan sebelum akhir kontrak biasanya membutuhkan konsekuensi finansial besar. Selain itu, PSSI perlu menjaga citra agar tidak dipandang sering berganti pelatih tanpa perencanaan matang.
Pencarian pelatih baru & standar kompetitif
Kursi pelatih timnas kini kosong. PSSI harus menentukan sosok yang mampu membawa visi jangka panjang, memiliki pemahaman kondisi sepak bola Indonesia, dan bisa merangkai komposisi tim yang kompetitif.
Akhir Babak Kluivert dan Awal Tantangan Baru
Kisah kerjasama PSSI dengan Patrick Kluivert tidak berakhir dengan drama besar, melainkan dengan kesepakatan bersama lewat mekanisme mutual termination. Namun, keputusan ini adalah cerminan betapa besarnya ekspektasi yang dibebankan kepada pelatih tim nasional.
Kegagalan mencapai target Piala Dunia 2026 menjadi pemicu utama. Tapi keputusan ini juga membuka perdebatan lebih luas: apakah pergantian pelatih adalah solusi instan, ataukah titik refleksi dari sistem pembinaan dari grassroots, liga domestik, hingga manajemen tim nasional.
Kini PSSI berdiri di persimpangan jalan: memilih pelatih pengganti, menyusun strategi pembinaan jangka panjang, dan membangun kepercayaan publik bahwa sepak bola Indonesia bisa lebih baik. Bab Kluivert usai, tugas besar menanti.