Putra Icuk Sugiarto Libas Pemain India di Hongkong Open 2017
Tanggal: 23 Nov 2017 14:47 wib.
Tampang.com - Pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, sukses meraih kemenangan telak saat berjumpa dengan wakil India, Sourabh Verma Hong Kong Open Superseries 2017. Bermain di Hong Kong Coliseum, Rabu (22/11), Putra dari legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto ini dengan mudahnya melibas Verma dengan 21-15-21-8 .
Kalah di set pertama 21-15, malah membuat wakil India ini kian melempem ketika memasuki set kedua. Beberapa kesalahan dilakukan Verma dalam permainan netting, alhasil dengan sangat mudah Tommy terus memetik keuntungan dengan menambah pundi-pundi poinnya.
Beberapa pukulan keras pun terus dilancarkan pebulu tangkis kelahiran Jakarta ini. Terlihat Verma sudah sangat frustrasi hingga performanya menurun drastis. Alhasil dengan mudah Tommy menyudahi pertandingan dengan 21-8 di set kedua.Keberhasilan Tommy menundukkan wakil India ini sukses membuatnya melenggang menuju babak 16 besar Hong Kong Superseries 2017 esok hari.
Kemenangan juga diraih Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ganda nomor satu dunia tersebut sukses meraih kemenangan dengan tiga set usai menundukkan wakil Malaysia GOH V Shem/TEO Ee Yi dengan skor 17-21, 21-10, 21-12.
Meski mengalami kekalahan 17-21 di set pertama, namun Marcus/Kevin kembali menemukan tempo permainannya menuju set kedua. Smash keras dan drop shoot yang diberikan wakil Indonesia tersebut membuat kelimpungan para pemain Malaysia, sehingga poin demi poin pun berhasil dikumpulkan.
Pasangan ganda putra lainnya, Berry Angriawan/Hardianto juga melaju ke babak dua Hong Kong Open Super Series 2017. Berry/Hardianto mengalahkan Or Chin Chung/Tang Chun Man, Hong Kong, dengan skor 18-21, 21-19 dan 21-12.
“Sebenarnya game pertama sudah unggul terus, sudah enak mainnya. Tapi pas 16 sama kami malah tersusul. Fokus kami sempat kendor dan kurang konsisten, makanya sempat kalah dulu,” kata Berry.“Game kedua kami pengen main menyerang dulu, konsentrasinya ditingkatin lagi, sama jangan mudah mati sendiri,” ujar Hardianto.
Pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, kali ini merupakan yang pertama bagi kedua pasangan tersebut. Namun Berry/Hardianto mengatakan, mereka sudah mempelajari permainan lawan untuk menentukan strategi yang tepat di lapangan.“Sebelumnya kami sudah memperhatikan mereka, memang mainnya lumayan bagus. Jadi kami siap capek aja,” tutur Berry .
Sayangnya, sektor ganda putri Yulfira Barkah/Nitya Krishinda Maheswari harus menelan pil pahit usai ditumbangkan oleh wakil Korea, Hye Rin Kim/Lee So Hee dengan 14-21, 21-18, 21-18.
Awalnya kedua pasangan ini tampil moncer dengan menang telak 14-21 di set pertama. Seakan kehilangan konsentrasi kedua pemain Indonesia ini malah kelimpungan terhadap gempuran yang diberikan Kim/Lee. Alhasil kerja keras Yulfira/Krishinda harus kandas dengan mengalami kekalahan 21-18 di set kedua dan ketiga.
Nasib sial juga dialami oleh tunggal putra, Jonatan Christie. Ia harus tunduk usai dilibas pebulu tangkis asal Taiwan, Tzu Wei Wang. Pertandingan tersebut berjalan cukup cepat, pasalnya Tzu Wei berhasil meraih kemenangan straight set dengan 21-17, 21-13.
Berbeda dengan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Meski mengalami kekalahan 15-21 di set pertama, namun mereka bisa membalas ketertinggalan 21-19 di set kedua. Sempat terjadi kejar mengejar poin pada rubber set, hingga pada akhirnya kemenangan berhasil digenggam Hafiz/Gloria dengan 21-16.