PSSI Rugi Puluhan Miliar untuk Pecat Shin Tae-yong, Arya Sinulingga: Demi Timnas Indonesia
Tanggal: 8 Jan 2025 06:52 wib.
Tampang.com | Keputusan untuk memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia bukanlah keputusan yang diambil begitu saja. Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, memberikan penjelasan bahwa keputusan tersebut telah melalui pertimbangan matang, terutama dari segi keuangan yang melibatkan biaya kompensasi pemutusan kontrak yang mencapai puluhan miliar.
Pernyataan Arya ini kian meramaikan pro dan kontra di kalangan masyarakat pecinta sepak bola tanah air. Meskipun begitu, Arya menekankan bahwa keputusan ini semata-mata diambil untuk kebaikan Timnas Indonesia, tanpa adanya intervensi dari pihak lain.
Arya menjelaskan bahwa keputusan untuk memecat Shin Tae-yong merupakan sebuah risiko yang diambil PSSI untuk mencapai tujuan memajukan Timnas Indonesia. Meskipun bertanggung jawab atas pengeluaran besar yang dibutuhkan untuk pemecatan tersebut, PSSI yakin bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi prestasi sepak bola Indonesia di masa depan.
Tidak Ada Pihak yang Menekan PSSI
Dalam menghadapi keputusan sulit ini, Arya menegaskan bahwa tidak ada pihak yang turut campur dalam keputusan tersebut. Menurutnya, tidak mungkin ada pihak lain yang mau membeli tanggung jawab sebesar itu, sehingga PSSI harus mengambil risiko finansial semata-mata demi kebaikan Timnas Indonesia.
Arya juga menyoroti aspek popularitas yang turut dipertaruhkan dengan keputusan untuk mempertahankan pelatih lama. Meskipun sepertinya lebih aman untuk mempertahankan status quo, Arya menegaskan bahwa keputusan tersebut harus diambil demi mencapai cita-cita besar untuk merah putih, yakni lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam situasi yang sulit ini, Arya memohon dukungan dari publik sepak bola Indonesia. Ia meminta agar keputusan yang diambil oleh PSSI dapat dipercayai, karena langkah tersebut diambil dengan kesadaran akan beban dan konsekuensi yang dihadapi.
Dalam kasus ini, transparansi dan komunikasi yang jelas dari pihak terkait, baik PSSI maupun para tokoh terkait seperti Arya Sinulingga, akan menjadi kunci untuk memenangkan dukungan dan pemahaman dari masyarakat. Selain itu, penekanan pada visi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola nasional juga harus terus dijelaskan agar masyarakat dapat merasakan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan bersama.