PSSI Raup Rp700 M pada 2023, Surplus Puluhan Miliar

Pada tahun 2023, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berhasil memperoleh dana hingga Rp704,8 miliar dan mengantongi surplus mencapai Rp49 miliar. Penyampaian perolehan dana ini dilakukan oleh Erick Thohir dalam Kongres Tahunan PSSI di Jakarta pada Senin (10/6). Dalam dokumen laporan keuangan PSSI disebutkan bahwa kas federasi mengalami surplus.

Sumber pendapatan PSSI tidak dijelaskan secara rinci, namun bantuan pemerintah dalam mendukung pendanaan Piala Dunia U-17 2023, termasuk pemusatan latihan berbagai Timnas Indonesia, disebut sebagai sumber terbesar.

Menurut Erick, "Waketum [Wakil Ketua Umum], para Exco buktikan tadi, semua laporan sudah diaudit. Disampaikan tadi pendapatannya hampir Rp700 miliar." Dan tambahnya, "Tetapi tentu ada yang namanya porsi terbesar Rp300 miliar dari bantuan pemerintah untuk kejuaraan [Piala Dunia] U-17. Dan sisanya tentu kita melakukan sendiri."

Dana yang tersisa pada Desember 2023 mencapai Rp49 miliar. Menurut Erick, hal ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, PSSI selalu melaporkan kerugian. Misalnya, pada 2022, PSSI hanya mendapat dana sebesar Rp322,9 miliar dengan pengeluaran sebanyak Rp355,5 miliar, menyebabkan defisit keuangan sebesar Rp32,6 miliar.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan, "Dari dana yang sudah dikumpulkan ini ada kelebihan sebesar Rp49 miliar. Saya rasa pertama kali ini PSSI punya dana lebih." Dia juga menekankan bahwa sebagian dari dana tersebut akan disalurkan kembali kepada Asprov dengan nilai sebesar Rp500 juta untuk mendukung pengembangan sepak bola di daerah.

Erick juga mencatat bahwa PSSI mulai membayar hutang-hutang federasi dari periode sebelumnya. Ketika dia terpilih pada Februari 2023, PSSI memiliki hutang lebih dari Rp90 miliar. Sejauh ini, PSSI telah mulai melunasi sebagian hutang tersebut dengan jumlah sebesar Rp20 miliar, sementara sisanya mencapai Rp70 miliar.

Selain itu, laporan keuangan PSSI juga mencatat pendapatan dari laga uji coba melawan Argentina sebesar Rp140 miliar. Ini merupakan pemasukan terbesar dari berbagai kegiatan PSSI selama tahun 2023. Erick juga melaporkan bahwa pendapatan PSSI dari kegiatan Piala Dunia U-17 dan SEA Games juga sangat memuaskan. Seluruh laporan keuangan PSSI juga telah diaudit oleh pihak independen, AFC, dan FIFA.

Dengan keuangan yang kuat, PSSI akhirnya mampu memberikan dukungan penuh kepada semua tim nasional, dari berbagai kategori usia baik putra maupun putri, hingga tim senior. Mereka dapat menjalani pemusatan latihan dan bertanding dengan adanya dana yang mencukupi.

Dengan surplus keuangan yang signifikan, PSSI dapat mengalokasikan sumber daya finansialnya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia secara lebih luas dan merata, tidak hanya di level nasional tetapi juga di level regional. Keberhasilan PSSI dalam meraih surplus dan perluasan basis kegiatan sepak bola menjadi cerminan positif bagi perkembangan olahraga ini di Indonesia. Sesuai instruksi, artikel ini telah diubah menjadi lebih panjang dengan penambahan informasi terkait pendapatan dan pengeluaran PSSI serta aliran dana yang digunakan.