PSPS Pekan Baru Waspadai Kecepatan Pasukan Laskar Mojopahit
Tanggal: 15 Nov 2017 14:15 wib.
Tampang.com – Duel seru lainnya juga akan tersaji di pertandingan perdana grup Y babak 8 besar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Laga itu mempertemukan dua tim yang tidak diunggulkan, yakni PSPS Pekan Baru melawan PSMP Mojokerto Putra.
Lolosnya dua tim tersebut ke 8 besar memang mengejutkan. PSPS, misalnya. Anak asuh Marwal Iskandar itu mengempaskan mimpi PSS Sleman. Bergabung di grup A bersama Cilegon United dan Persis Solo, dua kali Herman Dzumafo mempermalukan Super Elang Jawa, julukan PSS.
Yang pertama, ketika bermain di kandang, Stadion Utama Riau. PSPS berhasil menahan imbang PSS dengan skor 1-1 (28/9). Saat bermain di kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, Sleman, tim berjuluk Askar Bertuah itu membungkam seluruh suporter Sleman dengan kemenangan 3-2 pada Senin (2/10). Hal tersebut sekaligus membuyarkan mimpir PSS saat itu.
Sementara itu, PSMP justru berhasil memuncaki klasemen grup D babak 16 besar di akhir kompetisi. Bersama tim-tim kuat seperti Martapura FC, Madura FC, dan Persiwa Wamena, Laskar Mojopahit –julukan PSMP– berstatus tidak terkalahkan di kandang. PSMP menyapu bersih semua pertandingan kandangnya dengan kemenangan.
Padahal, selama babak 16 besar Liga 2, PSMP adalah tim musafir. Kandangnya, Stadion Gajah Mada Mojosari, sedang direnovasi. Tim berkostum merah itu pun harus pindah ke Stadion Bumi Moro, Surabaya. ’’Mental pemain kami bagus. Main di mana pun sama saja, fight,’’ tutur pelatih PSMP Redi Supriyanto.
Redi sadar calon lawannya malam nanti merupakan tim yang mempunyai kecepatan dan mengandalkan serangan balik untuk menang. Dzumafo jadi poros serangannya. ’’Main bola-bola panjang ke arah depan, kami akan antisipasi itu. Kami redam dari tengah,’’ jelasnya. Kedisiplinan jadi salah satu yang ditekankan Redi kepada anak asuhnya. Transisi dari menyerang ke bertahan harus baik.
Redi mengakui, anak asuhnya akan tampil tanpa beban. Tidak dipatok target apa pun di babak 8 besar jadi salah satu modal untuk menunjukkan kualitas terbaik. ’’Semakin enjoy bermain, semakin bagus, kami bisa bermain lepas,’’ ungkapnya.
Pelatih PSPS Marwal Iskandar justru menilai PSMP bukanlah tim sembarangan. Bisa jadi juara di grup D merupakan salah satu contohnya. ’’Saya sudah pantau video-videonya, di semua lini bagus,’’ ucapnya. Marwal menilai kecepatan pemain PSMP sangat luar biasa. Transisi dari bertahan ke menyerang menjadi salah satu andalannya. ’’Pemain-pemainnya gesit, cepat-cepat. Saya harap pertahanan kami bisa mengantisipasi itu,’’ katanya.