Sumber foto: website

PSM Makassar Turunkan 12 Pemain di Menit-Menit Akhir, Barito Putera Lapor PSSI

Tanggal: 23 Des 2024 21:02 wib.
Kemenangan PSM Makassar atas Barito Putera dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 menjadi sorotan kontroversial. Pertandingan yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (22/12/2024) sore WIB berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSM Makassar, namun dibayangi kejadian kontroversial.

Dalam laga tersebut, PSM berhasil bangkit setelah sempat tertinggal 0-1. Namun, kegembiraan kemenangan itu terganggu oleh insiden yang melibatkan jumlah pemain di lapangan.

Pada menit-menit akhir pertandingan, terlihat 12 pemain PSM berada di lapangan, melawan 11 pemain Barito Putera. Keadaan ini dibiarkan oleh wasit dan baru terungkap melalui tayangan ulang. Hal ini langsung memicu emosi pihak Barito Putera yang kemudian melaporkan insiden tersebut ke PSSI.

Pihak Barito Putera mengekspresikan ketidakpuasan mereka melalui media sosial, dengan menyebutkan bahwa pemain PSM Makassar terlihat berjumlah 12 orang di dalam lapangan. Terkait hal ini, Barito Putera juga mengutip pasal 56 dari Kode Disiplin PSSI yang memberikan sanksi bagi tim yang terbukti memainkan pemain yang tidak sah dalam pertandingan resmi.

Pasal tersebut menyatakan bahwa jika pemain tidak sah terlibat dalam pertandingan resmi, timnya dapat dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin serta denda minimal Rp. 90.000.000. Selain itu, keterlibatan pemain tidak sah dalam pertandingan persahabatan juga dapat mengakibatkan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin serta denda minimal Rp. 40.000.000.

Tak hanya itu, beberapa pemain Barito Putera juga turut melakukan protes terkait insiden ini. Semua hal ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana PSSI akan menanggapi insiden ini.

Dari insiden kontroversial ini, muncul berbagai spekulasi dan pertanyaan dari publik mengenai tindakan yang akan diambil oleh PSSI. Selain itu, kasus ini juga menjadi perbincangan hangat di media massa dan platform media sosial.

Dalam tubuh olahraga, fair play dan etika menjadi hal yang sangat penting untuk dijunjung tinggi. Oleh karena itu, insiden yang melibatkan jumlah pemain yang tidak sah ini secara langsung menimbulkan dampak terhadap reputasi dan integritas PSM Makassar sebagai salah satu klub besar di Indonesia.

Menanggapi hal ini, PSSI diharapkan dapat menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan oleh Barito Putera secara transparan dan tepat waktu. Kejelasan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada PSM atau langkah apa yang akan diambil oleh PSSI dalam menangani kasus ini menjadi hal yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepakbola di Tanah Air.

Sanksi yang akan diberikan oleh PSSI tentu memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi perolehan poin dan posisi dalam klasemen bagi kedua tim. Oleh karena itu, transparansi dan keadilan dalam menanggapi insiden seperti ini menjadi hal yang sangat vital.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya peran wasit dalam mengawasi jalannya pertandingan dengan seksama. Ketelitian wasit dalam memastikan jumlah pemain yang sah berada di lapangan menjadi kunci untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Selain itu, kasus ini juga dapat menjadi momentum bagi PSSI untuk memberikan informasi yang lebih jelas terkait prosedur dan sanksi yang diberikan dalam kasus-kasus pelanggaran dalam pertandingan.

Dari sudut pandang pencinta sepakbola, insiden ini turut menjadi peluang untuk menekankan pentingnya fair play dan disiplin dalam olahraga, baik bagi para pemain maupun bagi pihak klub. Hal ini sejalan dengan semangat sportivitas dan kejujuran yang seharusnya dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved