PSM Makassar Mainkan 12 Pemain saat Hadapi Barito Putera, Juku Eja Beri Penjelasan
Tanggal: 24 Des 2024 09:12 wib.
Tampang.com | Pada hari Minggu, 22 Desember 2024, PSM Makassar menarik perhatian publik setelah berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-2 dalam pertandingan Liga 1 2024-2025. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Batakan, Samarinda. Namun, yang membuat perhatian tertuju pada PSM adalah fakta bahwa mereka terlihat bermain dengan 12 pemain di lapangan menjelang akhir pertandingan.
Ketika itu, PSM terlihat menggunakan 12 pemain ketika melawan Lawan Antasari alias Barito Putera. Hal ini terjadi akibat adanya pergantian pemain menjelang akhir pertandingan. Pihak PSM Makassar memastikan bahwa tidak ada niatan untuk menurunkan 12 pemain dalam pertandingan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa kesalahan teknis terjadi karena sanksi wasit saat melakukan pergantian pemain.
Lebih lanjut, PSM menjelaskan melalui akun media sosial Instagram bahwa pergantian tiga pemain secara bersamaan terjadi tepat di menit 90+7. Pergantian tersebut memanfaatkan slot pergantian terakhir yang disediakan. Mereka menyerahkan formulir pergantian pemain kepada wasit cadangan, yang kemudian memeriksa keabsahan tiga pemain tersebut dan menyatakan bahwa pergantian tersebut sah untuk dilakukan.
Kemudian, prosedur selanjutnya menjadi tanggung jawab dari perangkat pertandingan, yaitu wasit utama dan wasit cadangan, yang mengatur keluarnya dan masuknya pemain pengganti. Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan, begitu pula dengan pemain yang digantikan yang tetap berada di lapangan karena arahan wasit utama.
Di sisi lain, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyampaikan pandangannya mengenai kejadian ini. Menurutnya, pihak PSM seharusnya mendapat sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena bermain dengan 12 pemain di lapangan, yang jelas-jelas melanggar aturan.
Rahmad Darmawan menilai bahwa kejadian ini sangat merugikan Barito Putera, dan ia berharap agar Komdis PSSI tidak menutup mata terkait insiden tersebut. Darmawan menegaskan bahwa bermain dengan 12 pemain adalah pelanggaran serius, dan mereka akan menyampaikan keluhan resmi kepada manajemen terkait peristiwa ini.
Sebagai sebuah tim sepak bola profesional dengan reputasi yang kuat, PSM Makassar perlu memastikan bahwa prosedur pergantian pemain di lapangan dijalankan dengan benar dan sesuai aturan. Insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya ketelitian dalam menjalankan prosedur pertandingan.
Dalam sepak bola, aturan dan integritas dalam menjalankan pertandingan adalah hal yang sangat penting. Semua pihak terlibat, baik klub, wasit, maupun federasi sepak bola, memiliki tanggung jawab untuk menjaga fair play dan menghormati aturan yang telah ditetapkan. Semoga insiden ini dapat menjadi momentum bagi perbaikan sistem dan pengawasan dalam dunia sepak bola Indonesia.