PSM Makassar Ajukan Banding Sanksi Yuran Fernandes, Ikuti Saran Erick Thohir
Tanggal: 14 Mei 2025 18:41 wib.
Tampang.com | PSM Makassar telah memutuskan untuk mengikuti saran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Yuran Fernandes. Pemain asal Tanjung Verde ini sebelumnya mendapat sanksi berat dari Komite Disiplin PSSI setelah mengungkapkan kritik terhadap Liga 1 Indonesia, khususnya terkait dengan keputusan wasit dalam laga melawan PSS Sleman.
Kritik Yuran Fernandes terhadap Wasit dan Liga 1
Pada laga yang berlangsung pada Sabtu (3/5/2025) lalu, PSM Makassar harus menelan kekalahan 1-3 dari PSS Sleman. Di tengah pertandingan, gol yang dicetak oleh Yuran Fernandes dibatalkan oleh wasit, yang memicu rasa kecewa dari sang pemain. Dalam unggahannya di Instagram pada hari yang sama, Yuran mengkritik keputusan wasit yang dinilai tidak tepat, termasuk ketidakadilan dalam tidak diberikan penalti saat Fahrul Aditia dilanggar di dalam kotak penalti.
Pemain yang dikenal karena sikap kritisnya ini juga menyuarakan kekecewaannya terhadap kondisi sepak bola Indonesia secara umum. Salah satu postingannya yang viral menyatakan, “Sepak bola Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” dan juga menambahkan, “Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin BERMAIN SEPAK BOLA SERIUS, menjauhlah dari Indonesia.”
PSSI Jatuhkan Sanksi, Yuran Fernandes Dikenai Larangan Bermain Selama 12 Bulan
Tindakannya itu memicu respons keras dari PSSI, yang menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan kepada Yuran Fernandes. Keputusan tersebut langsung mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat, bahkan tagar #KamiBersamaYuran sempat ramai beredar di media sosial.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan keheranannya atas sanksi yang diterima Yuran, meski menegaskan bahwa Komite Disiplin PSSI beroperasi secara independen dalam mengeluarkan keputusan. Meski demikian, Erick mengusulkan agar PSM Makassar mengajukan banding mengingat beratnya sanksi yang dijatuhkan kepada Yuran Fernandes.
PSM Makassar Siap Mengajukan Banding
Sebagai tindak lanjut dari saran Erick Thohir, manajemen PSM Makassar, melalui Media Officer Sulaiman Abdul Karim, mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempersiapkan dokumen banding untuk diserahkan kepada Komite Banding PSSI. PSM berharap agar proses banding ini dapat diselesaikan sebelum Liga 1 2024-2025 berakhir, mengingat hanya tersisa dua pekan pertandingan lagi.
Harapan PSM Makassar dan Keinginan untuk Mendapatkan Keputusan yang Adil
Sulaiman Abdul Karim juga menegaskan bahwa pihaknya menginginkan keadilan bagi Yuran Fernandes. “Kami maunya bebas dari sanksi, kita lihat nanti pengadil yang memutuskan,” ujar Sule, sapaan akrabnya. PSM juga berharap agar banding ini dapat mengurangi masa hukuman yang dijatuhkan, sehingga Yuran Fernandes bisa kembali beraksi di lapangan.
“Harapannya, hasil banding bisa mengurangi masa hukuman, supaya proses ini tidak berlarut-larut,” tambah Sulaiman.
Masa Depan Keputusan Banding PSM
Jika keputusan Komite Banding PSSI tetap tidak menguntungkan, PSM belum memikirkan langkah lebih lanjut seperti peninjauan kembali atau PK. “Kami lihat saja dulu hasil Komite Banding. Mudah-mudahan tidak sampai ke arah peninjauan kembali,” kata Sulaiman, yang berharap kasus ini dapat segera selesai.