Sumber foto: google

Pilu Hati Gia di Bandara: Saya Sangat Sedih, Selamat Tinggal Indonesia

Tanggal: 25 Mei 2024 07:49 wib.
Giovanna 'Gia' Milana, atlet voli Amerika Serikat, menunjukkan ekspresi kesedihan saat meninggalkan Indonesia. Gia sempat bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Enduro dan berpartisipasi dalam ajang PLN Mobile Proliga, namun cedera membuatnya harus menyelesaikan kebersamaannya dengan tim dalam waktu singkat.

Meskipun cedera menghambatnya untuk bermain, Gia tetap mendukung tim asuhan pelatih Eko Waluyo pada beberapa seri PLN Mobile Proliga 2024. Namun, pada Jumat (24/5) dini hari, Gia harus meninggalkan Indonesia. Momen kepergiannya di Bandar Udara Soekarno-Hatta pun ia abadikan dengan menyampaikan pesan kesedihan melalui Instastory, "[...] Saya sangat sedih... Selamat tinggal Indonesia saya mencintaimu."

Sebagai mantan pemain Red Sparks dan rekan Megawati Hangestri Pertiwi di liga voli Korea, Gia memiliki kedekatan dengan netizen Indonesia. Namun, keberadaannya di Indonesia harus diakhiri lebih cepat akibat cedera yang memaksanya untuk pulang ke negaranya. Masalah cedera juga membuatnya tak bisa tampil dalam acara fun volleyball yang mempertemukan tim all star Indonesia dengan Red Sparks.

Kini, Gia akan menjalani proses penyembuhan cedera dan bergabung kembali dengan tim voli di negaranya. Kepergiannya dari Indonesia juga menyisakan kesan pilu bagi Gia dan para penggemar voli di Indonesia, menandai akhir dari petualangannya dalam dunia voli di tanah air.

Artikel di atas membahas mengenai perpisahan sedih Giovanne 'Gia' Milana, atlet voli asal Amerika Serikat, dari Indonesia. Sebagai seorang atlet, Gia terlibat dalam kompetisi voli di Indonesia bersama tim Jakarta Pertamina Enduro dalam PLN Mobile Proliga. Namun, cedera yang dialaminya mengharuskannya untuk meninggalkan Indonesia lebih cepat dari rencana semula.

Ketika berada di Bandara Soekarno-Hatta, Gia membagikan ekspresi kesedihannya melalui media sosial, mencerminkan rasa cintanya kepada Indonesia. Hal ini juga menunjukkan betapa beratnya baginya untuk meninggalkan Indonesia setelah membentuk kedekatan dengan netizen dan merasakan dukungan yang besar dari para penggemar voli di Indonesia.

Sebelumnya, Gia juga telah membagikan momen haru ketika sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Indonesia. Pesan-pesan yang ia sampaikan melalui media sosial menunjukkan betapa sulitnya baginya untuk mengakhiri petualangannya di Indonesia dan kembali ke negaranya.

Keberadaan Gia di Indonesia juga menjadi topik perbincangan hangat di kalangan para penggemar voli. Meskipun kiprahnya di Indonesia terbilang singkat, namun kontribusinya dalam kompetisi voli di tanah air sangat diapresiasi. Kedekatannya dengan Megawati Hangestri Pertiwi, rekan setimnya di Red Sparks, juga membuatnya semakin dekat dengan masyarakat Indonesia.

Namun, kepergiannya dari Indonesia lebih cepat dari rencana semula disebabkan oleh cedera yang dialaminya. Selain itu, masalah pencernaan yang dialaminya juga membuatnya harus absen dalam acara fun volleyball yang diadakan di Indonesia. Semua hal ini membawa perasaan sedih bagi Gia dan para penggemar voli di Indonesia.

Dengan meninggalkan Indonesia, Gia akan menjalani proses penyembuhan cedera dan kembali bergabung dengan tim voli di negaranya. Kepergiannya juga menandai akhir dari petualangannya di Indonesia, namun kenangan dan kesan yang ia tinggalkan akan tetap menghiasi dunia voli di Indonesia.

Perpisahan Gia dengan Indonesia memberi pelajaran tentang ketabahan dalam menghadapi rintangan dan tantangan dalam dunia olahraga. Meskipun harus meninggalkan tanah air tercinta, Gia melalui ekspresi kesedihannya juga menunjukkan rasa terima kasih dan cintanya kepada Indonesia. Semoga Gia dapat pulih sepenuhnya dari cederanya dan kembali meraih kesuksesan dalam karirnya di dunia voli.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved