Phil Foden: Musim Sulit Ini Mengajarkan Saya untuk Lebih Bersyukur atas Kesuksesan

Tampang.com | Musim ini menjadi salah satu yang paling menantang bagi Manchester City dalam beberapa tahun terakhir. Phil Foden mengungkapkan bahwa pengalaman ini telah memberinya pelajaran berharga—kesuksesan tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang pasti.

The Citizens gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan harus merelakan ambisi mereka untuk meraih gelar Premier League kelima secara beruntun. Saat ini, pasukan Pep Guardiola berada di peringkat kelima klasemen sementara, tertinggal 22 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak.

Meski demikian, City masih memiliki peluang untuk menutup musim dengan prestasi. Mereka berjuang untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan, dengan posisi kelima yang hampir dipastikan lolos berdasarkan peringkat koefisien UEFA. Selain itu, mereka juga masih berpeluang menjuarai Piala FA dan Piala Dunia Antarklub, yang akan digelar Juni mendatang.


Pelajaran Berharga bagi Foden: "Saya Akan Lebih Menghargai Kesuksesan"

Sebagai pemain yang telah menikmati era kejayaan Manchester City, Phil Foden sudah mengoleksi:
6 trofi Premier League
1 gelar Liga Champions
2 trofi Piala FA
4 trofi Piala Liga

Namun, musim penuh tantangan ini membuatnya sadar bahwa keberhasilan yang diraih timnya di masa lalu bukanlah sesuatu yang bisa dianggap biasa.

"Seratus persen. Jika saya memenangkan sesuatu lagi, saya akan menikmatinya lebih dari sebelumnya, karena musim ini membuktikan betapa cepatnya keadaan bisa berubah," ujar Foden.

"Apa yang kami capai selama ini bukanlah hal yang mudah. Ini adalah bukti dari standar tinggi yang telah kami tetapkan di sepak bola, dan betapa sulitnya mempertahankannya."


Realitas Sepak Bola: Tidak Ada Tim yang Selalu di Puncak

Foden juga memahami bahwa dalam sepak bola, tidak ada tim yang bisa terus mendominasi tanpa mengalami masa-masa sulit.

"Tidak mungkin selalu berada di puncak. Ini adalah bagian dari sepak bola, akan selalu ada pasang surut," tambahnya.

"Karena itu, jika saya berhasil memenangkan lebih banyak trofi di masa depan, saya akan benar-benar menikmatinya."


Manchester City Bertekad Bangkit

Meski mengalami musim yang tidak ideal, Manchester City masih memiliki kesempatan untuk menutup musim dengan cara yang positif. Dengan Piala FA dan Piala Dunia Antarklub masih dalam jangkauan, mereka ingin membuktikan bahwa mereka tetap menjadi salah satu kekuatan terbesar di sepak bola Eropa.

Kini, tantangan terbesar bagi Guardiola dan para pemainnya adalah bagaimana mereka bisa menggunakan musim ini sebagai motivasi untuk kembali lebih kuat di musim mendatang. Foden dan kawan-kawan tahu bahwa kejayaan tidak datang begitu saja—dan ketika itu kembali diraih, mereka akan lebih menghargainya.