Pesan Menyentuh Joel Cornelli Usai Dipecat dari Pelatih Arema FC

Joel Cornelli telah resmi dipecat sebagai pelatih Arema FC setelah hasil kurang memuaskan dalam tiga laga terakhir, terutama dua kekalahan melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri yang menjadi pemicunya.

Meski dipecat, Joel Cornelli menyatakan bahwa ia menghormati keputusan manajemen yang melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Dalam pernyataannya, Cornelli mengungkapkan bahwa meskipun ia ingin tetap menyelesaikan pekerjaannya, namun dia juga yakin dengan pekerjaan yang telah dilakukannya.

"Saya harus menghormati keputusan tersebut, setelah evaluasi yang dilakukan pihak klub. Tentu saja saya ingin tetap menyelesaikan pekerjaan saya di sini," ungkap Cornelli, yang saat itu berusia 57 tahun.

Lebih lanjut, Cornelli berharap Arema FC sukses di langkah selanjutnya dan ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf, Aremania, dan pihak-pihak yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai pelatih kepala. Satu prestasi trofi Piala Presiden 2024 menjadi catatan sejarah yang dikenangnya bersama Singo Edan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemain, staf, fans dan seluruh pihak yang telah mendukung saya selama saya menjabat sebagai pelatih kepala," tandasnya.

Secara statistik, capaian Cornelli sebetulnya cukup memuaskan. Dari 15 laga yang diarsipkan, ia berhasil membawa timnya meraih enam kemenangan, empat kali imbang, dan lima kali menelan kekalahan.

Capaian ini menunjukkan bahwa meskipun hasil tiga laga terakhirnya kurang memuaskan, tetapi secara keseluruhan ia mampu memberikan kontribusi yang positif bagi tim.

Meskipun perjalanannya sebagai pelatih Arema FC harus berakhir, semangat dan dedikasi Joel Cornelli dalam menjalani tanggung jawabnya harus diapresiasi. Semoga keberhasilan selalu menyertai langkah selanjutnya bagi Arema FC dan Joel Cornelli di masa depan.