Persija Jakarta Ditekuk Persebaya Surabaya 1-2, Muhammad Ferarri: Kami Harus Banyak Belajar

Hasil minor Persija Jakarta yang kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 telah membuat kekecewaan mendalam bagi Muhammad Ferarri. Kekalahan tersebut menjadi cambuk tersendiri bagi Macan Kemayoran yang harus mengambil banyak pelajaran penting.

Pada pekan ke-11 Liga 1 2024-2025, Persija Jakarta menelan kekalahan dari tuan rumah, Persebaya Surabaya, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat, 22 November 2024 waktu Indonesia bagian barat. Meskipun sebenarnya Persija berhasil mencetak gol lebih dulu melalui aksi Gustavo Almeida pada menit ke-43, namun kedudukan akhir berbalik pada babak kedua. Persebaya mampu mencetak dua gol melalui aksi Flavio Silva (68 ’) dan Mohammed Rashid (74’), sehingga skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tuan rumah.

Ferarri, yang juga merupakan bek Timnas Indonesia, merasa sangat kecewa karena tidak bisa membawa Persija Jakarta meraih kemenangan. Ia juga mengakui bahwa kegagalan tersebut membuatnya merasa tidak puas karena tidak mampu membawa timnya menembus tiga besar klasemen sementara pada Liga 1 2024-2025.

"Saya ingin minta maaf sebagai pemain yang belum bisa memberikan kemenangan," ujar Ferarri seperti yang dikutip dari situs resmi Persija, Senin (25/11/2024).

"Target saya dan Persija sebagai tim adalah untuk memenangkan pertandingan dan mendekati tiga besar," tambah pemain muda tersebut.

Meskipun begitu, Ferarri menyadari bahwa kekalahan dari Persebaya Surabaya memberikan banyak pelajaran berharga bagi timnya. Ia menyampaikan pentingnya peningkatan fokus selama pertandingan untuk timnya.

“Hasil ini sangat tidak memuaskan bagi kami, sehingga kami harus belajar lebih banyak," ungkap Ferarri.

“Tidak cukup hanya mencetak gol di babak pertama, kami harus fokus hingga akhir pertandingan. Itu menjadi pelajaran penting bagi kami di masa depan,” tambahnya.

Raihan poin Persija Jakarta saat ini membuat mereka berada di posisi kelima dengan 18 poin, sedangkan Persebaya Surabaya semakin kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 24 poin.

Dalam situasi yang menuntut banyak peningkatan, Persija Jakarta harus mengambil banyak pelajaran dari kekalahan tersebut. Perbaikan dalam fokus dan konsistensi selama pertandingan akan menjadi kunci penting dalam meraih hasil yang diharapkan dan memenuhi target yang telah ditetapkan. Menemukan solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang terungkap selama pertandingan juga akan menjadi langkah penting dalam memperbaiki performa tim untuk pertandingan selanjutnya.