Pernyataan Teknisi Yamaha Tech 3, Nicolas Goyon Tentang Kesuksesan Johann Zarco di MotoGP 2017

Tanggal: 27 Nov 2017 22:39 wib.
Johann Zarco berhasil mencuri perhatian para penggemar MotoGP di tahun perdananya membalap di arena MotoGP. Walaupun berada di tim satelit, Zarco mampu bersaing dengan para pembalap dari tim pabrikan. Pembalap berusia 27 tahun tersebut berhasil meraih penghargaan Rookie of the Year. Johann Zarco terikat kontrak dengan Yamaha Tech 3 hingga akhir 2018

Menunggangi motor Yamaha YZR-M1, Zarco berhasil naik ke podium sebanyak tiga kali. Sekali naik podium ketiga dan dua kali naik podium kedua. Zarco pun berhasil menempati posisi keenam di klasemen akhir MotoGP 2017 dengan raihan 174 poin. Zarco tertinggal 124 poin dari Marc Marquez yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2017.



Penampilan cemerlang Zarco di MotoGP 2017, rupanya sudah diprediksi oleh salah satu Teknisi Yamaha Tech 3, Nicolas Goyon. Goyon menilai gaya membalap Johann Zarco mirip dengan mantan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo. "Untuk menaklukkan motor Yamaha, seorang pebalap membutuhkan gaya berkendara khusus yang sangat spesifik. Pebalap mesti menggeber YZR-M1 secara lembut, mulai mengerem, berakselerasi, hingga menyetel motor. Gaya membalap yang lembut itu telah terbukti membuat Lorenzo menjadi pebalap spesial di Yamaha," kata Goyon seperti dilansir Speedweek.

Bersama Yamaha Lorenzo pun berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali yakni tahun 2010,2012 dan 2015.

Penampilan Zarco di MotoGP 2017 membuat tim KTM ingin menjadikan pembalap asal Perancis tersebut menjadi pembalap utamanya di tahun 2019. Selain itu Lin Jarvis yang merupakan bos tim Movistar Yamaha, ingin menjadikan Zarco sebagai pembalapnya untuk menggantikan Valentino Rossi jika pembalap asal Italia tersebut memutuskan pensiun dari MotoGP.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved