Sumber foto: Canva

Perbedaan Yoga dan Pilates: Mana yang Cocok untukmu?

Tanggal: 28 Mei 2025 14:00 wib.
Dalam beberapa tahun terakhir, praktik yoga dan pilates semakin populer di kalangan masyarakat. Meski keduanya sering dianggap mirip, ada sejumlah perbedaan mendasar di antara keduanya yang patut untuk diperhatikan. Memahami perbedaan ini dapat membantu kamu menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan dan tujuan kesehatanmu.

Yoga adalah sebuah praktik kuno yang berasal dari India dan menggabungkan teknik fisik, mental, serta spiritual. Yoga tidak hanya berfokus pada postur tubuh, tetapi juga pada pernapasan, meditasi, dan kesadaran diri. Dalam praktik yoga, terdapat berbagai gaya, mulai dari yang relaksasi seperti Hatha, hingga yang lebih dinamis seperti Ashtanga. Pada umumnya, yoga menekankan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Salah satu tujuan dari yoga adalah untuk mencapai ketenangan dan kebugaran secara menyeluruh.

Di sisi lain, pilates adalah metode latihan yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Pilates lebih berfokus pada penguatan inti tubuh (core), fleksibilitas, dan postur. Latihan pilates melibatkan gerakan yang terstruktur dan sistematis, dengan penekanan pada kontrol, konsentrasi, dan pernapasan. Berbeda dengan yoga yang seringkali mengadopsi posisi statis, pilates lebih banyak menggunakan alat seperti reformer, stability ball, atau matras untuk memberikan resistensi dan dukungan tambahan.

Salah satu perbedaan paling mencolok antara yoga dan pilates terlihat dari tujuan masing-masing. Yoga cenderung lebih holistik dan bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan emosional dan spiritual seseorang. Sementara itu, pilates lebih terfokus pada peningkatan kebugaran fisik dan rehabilitasi dari cedera. Mereka yang mencari perbaikan dalam otot stabilisator dan kekuatan tubuh bagian inti kemungkinan akan menemukan pilates lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam hal jenis gerakan, yoga umumnya mengutamakan kelenturan, kekuatan, dan pernapasan dalam setiap pose. Dalam yoga, ada banyak pose yang dipadukan dengan pernapasan, yang sering kali disertai dengan latihan meditasi. Yoga juga bisa dilakukan dengan intensitas rendah hingga tinggi, tergantung pada jenis yoganya. Sebaliknya, pilates mencakup serangkaian latihan yang lebih terfokus pada dinamika, memungkinkan kamu untuk bekerja dengan variasi gerakan yang lebih kaya, dengan tujuan menciptakan otot yang lebih kuat dan lebih stabil.

Dari segi peralatan yang digunakan, yoga biasanya memerlukan hanya matras dan, kadang-kadang, alat bantu seperti blok atau strap. Hal ini memungkinkan praktisi yoga untuk berlatih di berbagai lokasi, mulai dari studio hingga di rumah. Di sisi lain, pilates sering kali memerlukan peralatan khusus, seperti mesin reformer, yang dapat memberikan resistensi dan membantu mengarahkan gerakan.

Yoga dan pilates juga memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh dan kesehatan mental. Praktisi yoga sering melaporkan peningkatan dalam konsentrasi, ketenangan batin, dan pengurangan stres. Sementara pilates lebih sering diaplikasikan untuk meningkatkan postur, kekuatan otot, dan mencegah cedera pada bagian tubuh tertentu. Ini membuat pilates menjadi pilihan populer di kalangan atlet dan individu yang sedang dalam masa pemulihan pasca cedera.

Jika kamu masih ragu untuk memilih antara yoga dan pilates, pertimbangkan tujuan pribadi dan preferensimu. Apakah kamu lebih tertarik pada penguatan fisik dan postur yang tepat dengan pengendalian tubuh, atau lebih mengutamakan ketenangan, keselarasan, dan kesehatan mental? Mengenali perbedaan signifikan ini akan memudahkanmu dalam menentukan pilihan yang paling sesuai untukmu, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan dan kebugaran tubuhmu.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved