Pepe Jadi Pemain Tertua yang Tampil di Piala Eropa
Tanggal: 21 Jun 2024 10:51 wib.
Pepe termasuk salah satu pemain yang dipanggil memperkuat Portugal di Piala Eropa 2024. Meski resmi jadi pesepakbola tertua yang tampil di Piala Eropa pada usia 41 tahun 113 hari, Pepe rupanya masih dipercaya jadi starter di laga pertama negaranya di Grup F, Rabu (19/6/2024) dini hari WIB. Piala Eropa merupakan ajang bergengsi bagi para pemain sepak bola di Eropa, dan keberhasilan Pepe tentu menjadi sorotan utama dalam kompetisi ini.
Pepe melewati rekor eks kiper Hungaria Gabor Kiraly yang bermain di Euro 2016 pada usia 40 tahun 86 hari. Di posisi ketiga ada rekan setim Pepe, Cristiano Ronaldo, di usia 39 tahun 134 hari. Pepe sudah punya 138 caps dan delapan gol sejak memperkuat Portugal pada 21 November 2007. Khusus di Euro, Pepe sudah main 19 kali dengan dua gol dan punya 1.830 menit bermain.
Prestasi ini mencerminkan dedikasi dan keuletan Pepe dalam menjaga performa dan kebugarannya di usia yang sudah tidak muda lagi. Meskipun banyak pemain yang pensiun di usia 30-an, Pepe membuktikan bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, usia bukanlah hambatan dalam meraih sukses di lapangan hijau.
Perjalanan karier Pepe sebagai salah satu bek paling tangguh di dunia sudah tidak diragukan lagi. Sejak membela FC Porto pada tahun 2004 hingga pindah ke Real Madrid pada 2007, Pepe telah memberikan kontribusi yang besar bagi tim-tim yang dibelanya. Keberhasilannya meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid menjadi salah satu momen puncak dalam kariernya.
Kemampuan Pepe dalam memimpin lini pertahanan, keberanian dalam menghadapi penyerang lawan, dan ketajaman dalam menyambut bola-bola udara menjadi karakteristik utama yang membuatnya tetap menjadi pilihan utama di timnas Portugal. Kepercayaan diri yang dimiliki Pepe untuk tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang ingin meneladani jejaknya.
Berkat penampilannya yang gemilang di Piala Eropa, Pepe kembali menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Ketangguhan dan kualitas seorang pemain tidaklah hanya ditentukan oleh tahun kelahiran, tetapi juga oleh semangat juang dan kerja keras yang dilakukan selama bertahun-tahun. Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi para pemain senior lainnya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi tim-tim mereka.
Kisah Pepe sebagai pemain tertua yang tampil di Piala Eropa menjadi bukti nyata bahwa semangat juang dan dedikasi yang tinggi dapat mengantarkan seseorang meraih prestasi gemilang di usia yang sudah tidak muda lagi. Keberhasilannya menarik perhatian banyak pihak dan menjadi pembuktian bahwa passion di dunia sepak bola tidak memandang usia. Prestasi ini akan terus diingat dalam sejarah sepak bola dan mungkin akan menginspirasi banyak pemain muda di masa depan.