Penyebab Shin Tae-yong Resmi Balik ke Indonesia pada 20 Februari 2025

Tampang.com | Tanggal 20 Februari 2025 menjadi momen penting ketika Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, mengumumkan kepulangannya ke tanah air. Kembalinya Shin ini tidak berkaitan dengan sepakbola nasional Indonesia atau kepengurusan di PSSI, melainkan terkait dengan komitmennya terhadap pengembangan sepak bola di Indonesia melalui yayasan yang ia dirikan.  

Sebelumnya, pada 26 Januari 2025, Shin memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan dua minggu setelah pemecatannya sebagai pelatih oleh PSSI. Keputusan tersebut tentunya mengejutkan banyak pihak, sebab Shin telah mengantarkan Timnas Indonesia ke berbagai prestasi, termasuk menjalani beberapa kali pertandingan internasional yang cukup menantang. Meskipun begitu, Shin ternyata telah berjanji untuk kembali ke Indonesia, dan pada tanggal tersebut ia akan memenuhi janji tersebut setelah kurang dari sebulan pergi.  

Dalam sebuah tayangan langsung di akun Instagram @stybola.foundation, terungkap bahwa Shin didampingi penerjemahnya, Jeong Seok-seo, turut merindukan kehadirannya di Indonesia. Jeong, yang akrab disapa Jeje, mengungkapkan rasa rindunya kepada nuansa Indonesia yang begitu dinamis. Dalam siaran tersebut, host acara mengungkapkan adanya rencana acara khusus dengan STY Foundation pada tanggal 20 Februari. "Saya ingin menginformasikan bahwa Jeje akan kembali ke Indonesia lagi pada tanggal 20 Februari," ungkap sang host, yang kemudian diikuti dengan pernyataan mengenai agenda yang akan dibahas lebih lanjut antara Shin dan timnya.  

Terdapat berbagai agenda menarik yang dilaksanakan oleh yayasan yang didirikan oleh Shin. Yayasan tersebut berorientasi pada pengembangan sepak bola di tanah air dan fokus pada pembinaan talenta muda. Meskipun yayasan ini didirikan pada akhir tahun 2024—beberapa bulan sebelum Shin dipecat—kegiatan yang digagas diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perkembangan olahraga, khususnya sepak bola di Indonesia.  

Lebih menariknya lagi, Shin Tae-yong juga diakui memiliki golden visa yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dengan status ini, Shin berhak untuk lebih leluasa beraktivitas di Indonesia dalam jangka waktu yang panjang. Golden visa ini menandakan pengakuan pemerintah terhadap kontribusi Shin dalam dunia sepak bola, terutama dalam meningkatkan kualitas dan minat masyarakat terhadap olahraga itu.  

Berkaca dari perjalanan karier Shin, banyak penggemar dan masyarakat Indonesia menantikan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambilnya di Indonesia. Tentu saja, tidak sedikit yang berharap Shin akan kembali terlibat dalam kompetisi sepakbola nasional, termasuk kemungkinan menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025. Momen ini bisa menjadi awal yang menarik dalam membangun kembali hubungan antara Shin dan dunia sepak bola Indonesia, yang selama ini telah dibangunnya.  

Dengan antisipasi yang tinggi terhadap kembalinya Shin, berbagai program yang merangkul anak-anak muda di bidang sepak bola juga diharapkan dapat terialisasi. Dengan segala rencana dan semangat yang dimilikinya, kehadiran Shin di Indonesia pastinya akan membawa angin segar bagi pengembangan sepak bola nasional.