Penyebab PSIS Semarang Kalah 1-3 dari Malut United di Liga 1 2024-2025
Tanggal: 25 Des 2024 09:22 wib.
Pada pertandingan Liga 1 2024-2025, PSIS Semarang harus menyerah dengan skor 1-3 ketika berhadapan dengan Malut United di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu, 22 Desember 2024. Meskipun gol semata wayang PSIS dicetak oleh Wildan Ramdhani di menit ke-80, tiga gol dari Malut United oleh Darel Valentino Erlangga, Diego Martinez, dan Jorge Correa membawa kekalahan bagi tuan rumah.
Penyebab Kekalahan PSIS Semarang
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, berusaha untuk menerima kekalahan tersebut. Menurutnya, kekalahan itu disebabkan oleh ketidakmampuan timnya dalam meladeni permainan tim tamu yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Agius menyatakan, "Kita harus bisa menerima kekalahan ini. Namun, kita cukup senang bisa mencetak satu gol melawan tim yang memiliki pemain lebih berpengalaman dari kami yang mengandalkan pemain-pemain muda."
Meskipun mengakui kelemahan timnya, Agius tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya atas kerja keras yang telah mereka berikan di lapangan. Meskipun akhirnya kalah, Agius mengatakan bahwa para pemain sudah berusaha dengan maksimal selama 90 menit.
Kekalahan tersebut menempatkan PSIS di posisi ke-13 klasemen dengan 17 poin, sementara Malut United berada di posisi ke-11 dengan 22 poin.
Fokus ke Laga Berikutnya
Meskipun mengalami kekalahan, PSIS Semarang masih harus fokus pada laga berikutnya melawan PS Barito Putera. Pertemuan kedua tim tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu, 29 Desember 2024.
Barito Putera sendiri baru saja menderita kekalahan dari PSM Makassar dengan skor 2-3. Namun, laga antara PSM Makassar dan Barito Putera diwarnai dengan kontroversi karena adanya 12 pemain PSM Makassar di lapangan saat laga kontra Barito Putera berlangsung di akhir-akhir pertandingan. Hal ini pun tengah ditinjau oleh pihak PT Liga Indonesia Baru.
Sebagai tim yang memiliki ambisi untuk meraih kesuksesan di Liga 1, PSIS Semarang perlu menganalisis kekalahan mereka secara seksama dan mempersiapkan strategi yang lebih matang untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Pasukan Gilbert Agius harus fokus pada berbagai aspek permainan seperti taktik, fisik, dan mentalitas agar dapat mengatasi tim-tim lawan yang lebih kuat. Selain itu, manajemen PSIS juga perlu memperhatikan kondisi pemain dan melakukan evaluasi atas kinerja tim untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi laga-laga yang akan datang.