Penyebab Mohammed Rashid Betah di Persebaya Surabaya
Tanggal: 4 Agu 2024 20:46 wib.
Pemain Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid, mengungkapkan rasa betahnya tinggal di Kota Pahlawan. Salah satu faktor utama yang membuatnya betah adalah jumlah masjid yang cukup banyak di kota tersebut. Kehadiran masjid-masjid yang letaknya berdekatan membuatnya merasa mudah dalam menunaikan ibadah. Rashid menyatakan bahwa keberadaan masjid-masjid yang dekat memudahkan dirinya dalam beribadah, terutama dalam menunaikan salat. "Saya merasa sangat nyaman selama berada di Surabaya. Saya bisa dengan mudah menemukan masjid, dan itu tidak menyulitkan saya untuk beribadah," ucap Rashid pada Jumat (2/8/2024).
Lebih lanjut, Rashid juga menambahkan, "Saya rasa ini yang paling membuat saya nyaman, selain itu saya merasa seperti di rumah sendiri." Sebelum bergabung dengan Persebaya, Rashid telah membela Bali United di Liga 1 2024-2025. Namun, di Pulau Dewata, ia merasakan kesulitan dalam menemukan masjid karena agama mayoritas di Bali adalah Hindu.
Rashid mengaku kebiasaannya adalah memulai hari dengan salat Subuh berjamaah di masjid. Setelah itu, ia melanjutkan dengan latihan bersama tim atau jika tidak ada jadwal latihan pagi, Rashid melakukan latihan mandiri."Dengan rasa syukur, saya senang sekali. Saya yakin kalian semua melihat saat latihan, di video latihan, saya selalu tersenyum dan tertawa karena saya merasa sangat nyaman, jadi saya tidak bisa meminta lebih," ujar Rashid dengan penuh semangat.
Keberadaan banyak masjid di Surabaya memberikan Rashid semangat dalam menjalani aktivitasnya. Hal tersebut menjadi hal yang disyukurinya selain untuk bisa memberikan performa terbaik bagi Persebaya."Dengan penuh syukur, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Insya Allah, Allah akan memberikan kekuatan dan energi kepada saya dan teman-teman untuk memberikan yang terbaik bagi Persebaya," tegas Rashid. Rashid merupakan salah satu pemain anyar Persebaya Surabaya menjelang Liga 1 2024-2025. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif karena ia sudah cukup mengenal dunia sepakbola Indonesia.
Dari pengakuan Rashid, dapat diketahui bahwa kenyamanan dan kemudahan untuk beribadah memengaruhi kesan positifnya terhadap Surabaya. Selain itu, semangat dan rasa syukur dalam menjalani aktivitasnya juga memberikan dampak positif bagi penampilan dan kontribusinya dalam tim Persebaya Surabaya. Hal ini menggambarkan bahwa faktor spiritual dan rasa syukur dapat menjadi pemicu semangat dan kontribusi positif bagi seorang atlet profesional. Kondisi ini juga sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa keseimbangan spiritual dapat membantu dalam mencapai performa terbaik dalam karier olahraga.
Data penelitian menunjukkan bahwa atlet yang memiliki keseimbangan spiritual cenderung dapat mengatasi tekanan dan tuntutan dalam karier olahraganya dengan lebih baik. Mereka juga lebih mampu menjaga fokus dan konsentrasi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil, sehingga dapat memengaruhi performa mereka secara positif. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa faktor spiritual dan kenyamanan dalam beribadah juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam pencapaian prestasi seorang atlet profesional.
Ketika ditinjau dari sudut pandang manajerial, hal ini juga memberikan pelajaran bagi manajer tim olahraga profesional. Memberikan fasilitas dan lingkungan yang mendukung kebutuhan spiritual para atlet juga merupakan aspek yang penting dalam membentuk keselarasan mental dan emosional atlet, yang pada akhirnya akan berdampak pada penampilan mereka di atas lapangan.