Sumber foto: google

Pengelola SUGBK Janji Lapangan Siap Pakai di November 2024

Tanggal: 12 Jul 2024 09:06 wib.
Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno, PPKGBK menjanjikan kondisi rumput yang prima saat digunakan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2024 mendatang. Sebelumnya, kualitas rumput SUGBK mendapat kritik tajam saat digunakan pada dua laga putaran ketiga melawan Irak dan Filipina, Juni kemarin. Pihak pengelola SUGBK pun melakukan perbaikan rumput. Saat ini rumput di stadion legendaris itu tengah menjalani proses revitalisasi.

“Kami memperkirakan pada 21 Juli, tanah sudah siap untuk ditanami rumput. Hingga akhir Juli, kami akan fokus pada penumbuhan kekuatan rumput," kata Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK, David Prastyan. "Dengan demikian, pada akhir Oktober kami sudah bisa melakukan uji fungsi lapangan dan siap untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 di November,” tambahnya.

Sebagai catatan, Timnas Indonesia bakal menjalani laga kandang pertama pada putaran ketiga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sementara pada Oktober, Skuad Garuda bakal dua kali melakoni laga tandang. Banyak kritik dan masukan yang datang dari netizen mengenai SUGBK. Termasuk dengan melakukan pemugaran total pada struktur lapangan.

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia mencoba menjelaskan hal itu. Menurut Hadi, perubahan struktur fisik di SUGBK tidak bisa dilakukan."Untuk mencapai level seperti Tottenham Hotspur Stadium atau Santiago Bernabeu, itu tidak mungkin karena harus mengubah struktur fisik stadion utama yang merupakan cagar budaya. Oleh karena itu, kami mencari referensi dari tata kelola yang dilakukan di Stadion Internasional Singapura," ujar Hadi Sulistia.

Singapura memang bangga dengan Singapore Sport Hub. Salah satu ikon dari area itu adalah Stadion Nasional yang dinilai sangat bagus pengelolaannya. Hadi Sulistia merasa pihaknya bisa saja mencapai level pengelolaan yang dilakukan di Singapura. Namun, hal itu butuh waktu yang tidak sebentar.

"Namun, untuk mencapai seperti Singapura, mereka membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyiapkan infrastruktur hingga bisa seperti sekarang. Alhamdulillah, Singapura sangat kooperatif dengan kami dan mereka berbagi pengalaman. Namun demikian, persiapan nursery dan peralatan memerlukan waktu minimal 12 bulan," tandas Hadi.

Renovasi lapangan SUGBK merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Indonesia. Penyediaan lapangan yang berkualitas tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung berbagai acara olahraga, konser, dan berbagai event lainnya di SUGBK. Lapangan yang baik juga akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi atlet dan pengunjung stadion.

Pengelola SUGBK berkomitmen untuk menyelesaikan renovasi lapangan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mereka menegaskan bahwa lapangan SUGBK akan mulus dan siap dipakai pada November 2024. Hal ini akan menjadi kabar baik bagi atlet, pelatih, penyelenggara acara, dan penggemar olahraga di Indonesia, maupun mancanegara.

Saat lapangan SUGBK kembali siap pakai, ini akan menjadi momen yang sangat penting dalam industri olahraga Indonesia. Dengan lapangan yang baik, diharapkan SUGBK akan menjadi tuan rumah berbagai event besar, termasuk pertandingan sepak bola internasional, konser musik, dan event olahraga lainnya. Hal ini juga akan meningkatkan prestise bagi stadion ini dan tentunya bagi Indonesia sebagai tuan rumah.

Keberhasilan dalam memperbaiki lapangan SUGBK juga akan menjadi contoh bagi stadion-stadion lain di Indonesia untuk mengutamakan kualitas fasilitas, terutama di bidang olahraga. Di samping menjadi tempat yang nyaman untuk berolahraga, SUGBK memiliki potensi untuk menjadi pusat event dan pusat kegiatan olahraga yang berkualitas.

Saat ini, masyarakat olahraga Indonesia menantikan keberhasilan pengelola SUGBK dalam membuat lapangan stadion menjadi lebih baik. Diharapkan, dengan adanya lapangan yang mulus dan siap pakai pada November 2024, SUGBK akan menjadi tuan rumah event olahraga internasional yang besar.

Dengan perbaikan lapangan SUGBK bukan hanya menjadi harapan bagi para pecinta olahraga, namun juga menjadi harapan bagi industri pariwisata dan industri kreatif. Semua pihak berharap agar lapangan SUGBK dapat segera beroperasi dengan baik pada waktunya sesuai janji pengelola SUGBK. Dan, tentunya, kita semua berharap agar stadion ini akan menjadi tempat yang membanggakan bagi Indonesia pada November 2024.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved