Pengamat MotoGP, Carlos Pernat : "Zarco Adalah Cerita Yang Aneh"
Tanggal: 29 Des 2017 23:23 wib.
Johann Zarco merupakan salah satu pembalap yang menjadi perbincangan sepanjang MotoGP 2017. Pembalap yang bergabung dengan tim Monster Yamaha Tech 3 tersebut berhasil meraih gelar Rookie of the Year dan pembalap terbaik tim satelit MotoGP 2017. Gelar Rookie of the Year diraih Zarco setelah menjadi pembalap dengan poin tertinggi dibandingkan para pembalap rookie lainnya. Di MotoGP 2017, selain Johann Zarco ada tiga pembalap lainnya yang berstatus rookie, yakni Jonas Folger (Monster Yamaha Tech 3), Alex Rins (Suzuki Ecstar), dan Sam Lowes (Aprilia Racing).
Selain berhasil meraih gelar Rookie of the Year dan pembalap terbaik tim satelit MotoGP 2017, pembalap asal Perancis tersebut mampu bersaing dengan para pembalap tim pabrikan. Meskipun belum berhasil menaiki podium tertinggi di MotoGP 2017, Zarco berhasil menaiki podium kedua sebanyak dua kali yakni di MotoGP Perancis dan MotoGP Valencia. Zarco pun berhasil menaiki podium ketiga sebanyak satu kali yakni ketika melakukan balapan di Sirkuit Sepang Malaysia.
Di klasemen akhir MotoGP 2017, Johann Zarco berhasil menempati posisi keenam dengan raihan 174 poin. Zarco berselisih 124 dengan Marc Marquez yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2017. Berkat penampilan cemerlangnya di MotoGP 2017, beredar kabar bahwa Johann Zarco akan menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha jika pembalap asal Italia tersebut memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP. Zarco pun dikabarkan dilirik oleh tim KTM.
Pengamat MotoGP, Carlos Pernat memberikan sebuah komentar tentang prestasi cemerlang Johann Zarco di MotoGP 2017. "Zarco adalah cerita yang aneh. Ia membuktikan kepada semua orang bahwa ia adalah pembalap berbakat. Ia agresif, mengendarai dengan baik dan ia bertempur dengan para penguasa di MotoGP. Ia membuat lompatan besar dalam kualitas. Tak ada satu pun dari kita yang berani bertaruh padanya," ujar Carlos Pernat, pengamat MotoGP, dilansir Speedweek.