Pengakuan Kiper Quang Van Chuẩn: Kegagalan Tim Vietnam dan Gagal Ikuti Langkah Timnas U-23 Indonesia
Tanggal: 27 Apr 2024 14:46 wib.
Quang Van Chun, penjaga gawang Timnas U-23 Vietnam, mengungkapkan rasa sedihnya setelah timnya terhenti di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Pertarungan sengit Vietnam melawan Irak berakhir dengan kekalahan 0-1.
Pertandingan mencapai puncaknya pada menit ke-59 ketika wasit dari Korea, Ko Hyung-jin, memutuskan untuk menggunakan VAR. Hasil pantauan VAR menunjukkan bahwa Quang Van Chun melakukan pelanggaran terhadap pemain nomor 10 Irak, Nihad Mohammed. Akibat pelanggaran tersebut, Quang Van Chun diberi kartu kuning dan memberikan penalti kepada Irak. Ali Jasim, pemain nomor 7 Irak, dengan sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Keadaan semakin sulit bagi Vietnam ketika Nguyen Manh Hung harus dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat kartu merah langsung dari wasit. Mantan pemain nasional, Pham Nhu Thuan, mengakui bahwa keputusan wasit dalam memberikan penalti kepada Vietnam adalah sebuah keputusan yang tepat.
Quang Van Chun juga mengakui kesalahannya dalam pertandingan tersebut. Dia mengungkapkan rasa sedihnya karena kegagalan Vietnam mencapai target mereka untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Kekalahan Vietnam membuat mereka gagal mengikuti jejak Timnas U-23 Indonesia yang berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti yang dramatis dengan skor 11-10. Di babak semifinal, Timnas U-23 Indonesia akan bertemu dengan Uzbekistan, sementara Jepang akan berhadapan dengan Irak.
Selain mengakui kesalahan pribadinya, Quang Van Chun juga menjelaskan taktik permainan lawan. Vietnam berhasil menetralisir serangan panjang yang dilakukan oleh Irak, namun hal tersebut tak mampu menghindarkan mereka dari kekalahan.
Meskipun gagal dalam turnamen tersebut, keberhasilan Timnas U-23 Indonesia menjadi sebuah cerminan kebanggaan bagi ASEAN. Vietnam dan Indonesia, sebagai dua wakil dari kawasan tersebut, telah menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik dalam turnamen tersebut. Semoga keberhasilan Timnas U-23 Indonesia dapat menjadi motivasi bagi tim-tim lain di kawasan ASEAN untuk terus berusaha dan berkembang dalam dunia sepakbola internasional.