Penasaran? Ternyata Sejarah Paralympic Games Berawal dari Sebuah Rumah Sakit
Tanggal: 22 Mar 2018 13:43 wib.
Tampang.com - Apakah Anda tahu? Ternyata olahraga untuk penyandang disabilitas sudah ada lebih dari 100 tahun yang lalu. Salah satu contohnya adalah klub olahraga bagi penyandang tunarungu didirikan di Berlin pada tahun 1888.
Seperti yang telah dibahas dalam Paralympic.org, ternyata kepopuleran klub untuk penyandang disabilitas meningkat setelah Perang Dunia II. Mengapa? Karena klub-klub tersebut banyak menampung veteran dan warga sipil yang kehilangan anggota tubuh atau kemampuan panca indranya yang diakibatkan oleh peperangan.
Kemudian, pada tahun 1944 atas permintaan pemerintah Inggris, Dr. Ludwig Guttman membuat sebuah pusat cedera tulang belakang di Rumah Sakit Stoke Mendeville, bahwa olahraga merupakan agenda rutin yang dilakukan di rumah sakit itu sebagai rehabilitasi bagi para penderita cedera tulang belakang. Seiring berjalannya waktu, olahraga rehabilitas tersebut berkembang dan mulai menjadi sebuah pertandingan.
Stoke Mandevile Games merupakan kompetisi olahraga pertama untuk penyandang disabilitas, digelar pada tahun 1948 di London yang masuk ke dalam bagian Olimpiade London. Pada kompetisi tersebut, Dr. Guttman mempersiapkan 16 mantan veteran untuk ikut berkompetisi dalam cabang olahraga panahan. Setelah itu, tiga tahun kemudian, para mantan veteran asal Belanda memutuskan untuk turut bergabung dalam kompetisi tersebut. Oleh sebab itu, International Stoke Mandavile Games yang sudah memiliki cakupan cukup luas mulai didirikan. Kompetisi inilah yang menjadi awal dari Paralympic Games.
Nama Paralympic diambil dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu “para” yang artinya di samping dan “Olympic” yang artinya olimpiade. Gabungan kedua kata tersebut diambil untuk menggambarkan Paralympic sebagai kompetisi yang digelar secara paralel dengan Olimpiade. Diharapkan keduanya sama-sama eksis dan dapat saling melengkapi.
Roma, Italia menjadi tuan rumah pertama digelarnya Paralympic Games pada tahun 1960. Pada saat itu, Paralympic Games diikuti oleh 400 atlet dari 23 negara. Dan pada akhirnya Paralympic Games diadakan setiap empat tahun sekali. Paralympic musim dingin pertama diadakan di Swedia pada tahun 1976, dan ajang itu pun disepakati untuk digelar setiap empat tahun sekali.
Semenjak Paralympic Games musim panas di Korea pada tahun 1988 dan Paralympic musim dingin di Prancis pada 1992, akhirnya disepakati bahwa Paralympic Games akan digelar di kota dan venue yang sama dengan Olimpiade atas dasar kesepakatan International Paralympic Commite (IPC) dan International Olympic Committee (IOC).