Pemasangan Wajah Mo Salah di Pesawat Egypt Air menuai Polemik

tampang.com - Polemik muncul saat wajah penyerang Liverpool asal Mesir, Mohammed Salah, dipasang tanpa izin di pesawat tim nasional Mesir. Salah menyatakan bahwa dirinya tidak merasa dilibatkan dalam pemasangan tersebut.

"Maaf, tapi ini adalah penghinaan besar...Saya berharap bisa ada kesepakatan yang lebih baik dari ini," ujar Salah melalui akun twitternya, seperti dilansir dari Soccerway, Senin (30/4).



Wajah Mo Salah terpampang jelas di pesawat Egypt Air yang merupakan pesawat pribadi untuk Timnas Mesir selama persiapan dan perhelatan Piala Dunia 2018. Meski ada juga wajah pemain lain, namun wajah Mo Salah tergambar yang paling besar pada pesawat yang ditunjuk oleh Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA) tersebut.

Hal ini menjadi masalah karena Mo Salah sebenarnya telah menjalin kontrak dengan Vodafone. Adapun mengenai pemasangan gambar Mo Salah tersebut, hal tersebut menjadi masalah karena dilakukan atas sokongan sponsor WE yang notabene adalah pesaing Vodafone.

Inilah yang membuat Mo Salah serasa dipermainkan. Bahkan, Rammy Abbas yang merupakan agen Mo Salah mengaku tidak pernah dihubungi sama sekali berkaitan dengan pemasangan gambar tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Olahraga dan Pemuda Mesir angkat bicara. Khaled Abdel Aziz mengatakan bahwa dirinya akan segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini.


"Kami akan berhubungan dengan semua pihak terkait untuk memecahkan masaah ini terutama saat tim nasional Mesir sedang mempersiapkan Piala Dunia," kata dia.


Khaled Abdel Aziz mengatakan bahwa Mo Salah merupakan teladan bagi pemuda Mesir karena Mo Salah berhasil mewakili negaranya untuk bersinar di luar negeri.

"Mohammed Salah adalah teladan bagi pemuda Mesir yang mencintai dan setia kepada tanah air dan dia mewakili negaranya di luar negeri dengan citra yang baik," kata Khaled Abdel Aziz.

Untuk diketahui, setelah menunggu sejak 1990, akhirnya Mesir berhasil menembus Piala Dunia tahun depan. Ha ini disambut suka cita oleh seluruh masyarakat Mesir.