Sumber foto: Goggle

Pemain Muda Lamine Yamal Cetak Rekor Sebagai Pencetak Gol Termuda di Piala Eropa

Tanggal: 10 Jul 2024 09:10 wib.
Gelandang Spanyol, Lamine Yamal, mencetak gol yang memukau ke gawang Prancis saat pertandingan semifinal Euro 2024. Gol tersebut menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa. Yamal berhasil memecahkan rekor usia dengan torehan golnya dalam usia 16 tahun saat membawa Spanyol memenangkan pertandingan 2-1 melawan Prancis di Allianz Arena, Munchen, pada Selasa (9/7/2024) waktu setempat atau Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.

Lamine Yamal yang merupakan seorang remaja Muslim tersebut akan berusia 17 tahun pada Sabtu, satu hari sebelum pertandingan final Euro 2024 di Berlin, di mana Spanyol akan bertanding melawan Inggris atau Belanda. Dengan penuh semangat, Yamal menyatakan harapannya untuk terus meraih kemenangan. "Saya hanya meminta untuk menang, menang dan menang. Saya akan merayakan ulang tahun saya di Jerman bersama tim saya," ujar Yamal merujuk pada doa ulang tahunnya.

Gol yang diciptakan oleh Yamal terjadi pada menit ke-21. Ia dengan brilian melengkungkan bola melewati kiper Prancis, Mike Maignan, dari jarak sekitar 25 meter dan masuk ke pojok atas gawang. Guratan gol yang spektakuler tersebut berhasil menyamakan skor kedua tim. Saat gol tersebut tercipta, usia Yamal adalah 16 tahun dan 362 hari, menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen, yang mencetak gol pada usia 18 tahun dan 141 hari saat Euro 2004 melawan Prancis.

Yamal menyampaikan kegembiraannya atas pencapaian tersebut, "Kami sangat senang bisa mencapai final. Sekarang adalah bagian yang paling penting, memenangkan gelar juara," ujarnya. "Kami berada dalam situasi sulit setelah tidak menyangka akan kebobolan begitu cepat. Saya hanya mengambil bola dan ingin memasukkannya ke gawang lawan. Saya sangat senang." Yamal tidak lupa untuk mengungkapkan rasa syukurnya, "Saya tidak mencoba memikirkannya terlalu banyak, hanya ingin saya menikmati dan membantu tim, dan jika itu berjalan sesuai keinginan saya, maka saya senang (untuk gol) dan untuk kemenangan."

Pencapaian Yamal pada Euro 2024 bukanlah hal yang terisolasi. Sebelumnya, ia telah mencatat sejumlah rekor termuda dalam kariernya. Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di Euro putra ketika dia menjadi starter dalam kemenangan 3-0 Spanyol atas Kroasia. Selain itu, ia juga telah mencatatkan sebagai pemain termuda yang melakukan debut dan mencetak gol di Liga Spanyol pada usia 15 tahun, pemain termuda yang tampil sebagai starter di Liga Champions, dan pemain termuda yang mencetak gol untuk Spanyol.

Pertandingan melawan Prancis tersebut juga mencatatkan momen kontroversi. Gol yang diciptakan Yamal membatalkan gol pembuka Randal Kolo Muani untuk Prancis, yang memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappé. Namun, Spanyol berhasil membalikkan keadaan tidak lama setelah gol penyeimbang dari Yamal, ketika tendangan Dani Olmo yang secara tidak terduga mengarah ke gawang justru berbelok ke gawangnya sendiri oleh pemain belakang Prancis, Jules Koundé.

Yamal hampir saja mencetak gol lainnya, sembilan menit sebelum pertandingan berakhir, dengan tendangan keras yang hampir saja menyentuh mistar gawang. Kesigapan dan keterampilan Yamal di lapangan mempertontonkan potensi yang luar biasa dalam dunia sepak bola, khususnya bagi Spanyol.

Sebagai seorang pemain muda yang tengah menanjak, pencapaian Yamal memberikan harapan yang besar bagi penggemar sepak bola Spanyol. Pencetak gol muda ini memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola, dan keberhasilannya di Euro 2024 adalah bukti nyata akan bakatnya yang menjanjikan.

Dengan kesuksesan yang ada, Lamine Yamal tentu akan menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, dan diharapkan bahwa ia dapat mempertahankan performa dan ketangguhannya untuk terus berkontribusi bagi timnya. Keberadaan pemain muda yang mampu bersaing di level internasional, seperti Yamal, membuktikan bahwa masa depan sepak bola Spanyol sedang berkembang dengan baik, berkat talenta-talenta muda yang siap menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola. Kebangkitan talenta-talenta muda seperti Yamal menjadi semangat baru bagi pengembangan sepak bola di Spanyol.

Dengan potensi dari Lamine Yamal, sangatlah menarik untuk melihat bagaimana perjalanannya di dunia sepak bola akan berlanjut di masa depan. Pencapaian gemilangnya di Euro 2024 menjadi pemicu bagi bakat-bakat muda lainnya untuk meraih kesuksesan yang sama, membawa harum nama negara mereka di panggung sepak bola internasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved