Owen Rahardian Mundur, PSBS Biak Kembali ke Pelukan Masyarakat

Tampang.com | Babak baru menyelimuti perjalanan klub PSBS Biak. Owen Rahardian, sosok sentral yang membawa tim asal Papua tersebut menembus Liga 1 untuk pertama kalinya, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kepemilikan saham di akhir musim 2024-2025.

Musim debut PSBS di kasta tertinggi sepak bola nasional terbilang impresif. Klub berjuluk Badai Pasifik sukses finis di posisi 10 besar, pencapaian yang disambut bangga oleh Owen. “Ini adalah musim luar biasa bagi kami. Bisa bertahan di Liga 1, bahkan menembus 10 besar, merupakan hasil kerja keras seluruh elemen tim,” ujarnya.

Namun di balik keberhasilan tersebut, dinamika internal dan perbedaan visi antar pemegang saham menjadi alasan utama Owen memilih untuk mundur. “Saya rasa inilah waktu yang tepat untuk mengambil jeda. Saya sudah berdiskusi dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan kami sepakat untuk mengembalikan kepemilikan klub kepada masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.

Meski tak lagi berada di jajaran manajemen, Owen menegaskan dirinya tak akan benar-benar meninggalkan PSBS Biak. Melalui perusahaannya, Nusa Tuna, Owen tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial demi kelangsungan klub. “PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari hidup saya. Saya tetap akan bantu dari sisi anggaran, tapi untuk urusan pengelolaan, itu kini menjadi tanggung jawab manajemen baru,” tegasnya.

Proses serah terima saham disebut hampir rampung. Owen dan rekannya, Jimmy, telah menandatangani dokumen pelepasan saham, dan kini tinggal menunggu langkah final dari Yan Mandenas. “Waktunya sangat sempit karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni. Saya harap prosesnya bisa segera tuntas agar klub bisa fokus menyusun kekuatan untuk musim depan,” tambahnya.

Langkah Owen ini menjadi bukti bahwa sepak bola tidak hanya tentang kemenangan di lapangan, tetapi juga tentang keberlanjutan, kolaborasi, dan komitmen untuk membangun dari hati.