Olimpiade Paris 2024 Berakhir, Fokus Utama Herli Djaenudin Bukan Dampingi Gregoria Mariska Lagi
Tanggal: 16 Agu 2024 10:20 wib.
Setelah berakhirnya Olimpiade Paris 2024, coach tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, membagikan fokusnya ke depan. Ia mengungkapkan bahwa fokus utamanya sudah bukan lagi untuk mendampingi Gregoria Mariska Tunjung.
Selama periode Olimpiade Paris 2024, Gregoria didampingi oleh Herli dalam peran sebagai pelatih. Mereka bersama dalam rangkaian persiapan menuju Olimpiade, pelaksanaan training camp, hingga berlangsungnya Olimpiade Paris itu sendiri.
Sebelumnya, banyak pihak yang mempertanyakan ketiadaan Indra Widjaja yang tidak mendampingi Gregoria di Olimpiade Paris 2024. Padahal, Indra Widjaja sendiri adalah kepala pelatih tunggal putri dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Namun, Herli menjelaskan bahwa ia mendapatkan mandat khusus untuk mendampingi Gregoria selama periode Olimpiade Paris 2024. Namun, setelah itu, ia akan kembali menjalankan tugas utamanya sebagai asisten pelatih tunggal putri.
"Ya, tugas saya hanya sampai Olimpiade, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan Olimpiade,"jelas Herli kepada MNC Portal Indonesia saat dihubungi melalui telepon.
Oleh karena itu, Herli Djaenudin menegaskan bahwa ia tidak akan mendampingi Gregoria di tur Asia yang akan dimulai dari Japan Open 2024. Ia akan mendampingi para pemain utama yang termasuk dalam tim Gregoria untuk bertanding di Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 di Pekanbaru, Riau.
"Saya tidak akan mendampingi Gregoria di Japan Open; di Jepang, Gregoria akan didampingi oleh pelatih Indra. Sementara saya akan mendampingi para pemain lainnya di Pekanbaru, seperti Ruzana, Mutiara (Ayu Puspitasari), dan Chiara (Marvella Handoyo),"ungkap Herli.
"Karena saya ditugaskan sebagai asisten pelatih. Tugas saya adalah mendampingi Gregoria hingga selesai Olimpiade, dan tugas tersebut telah selesai," tambahnya.
Meskipun demikian, Herli tidak menutup kemungkinan untuk kembali mendampingi Gregoria di turnamen-turnamen lainnya. Semua keputusan tersebut akan dibicarakan dengan tim kepelatihan.
"Nantinya, keputusan untuk tugas selanjutnya akan kita bicarakan, karena saya dan coach Indra selalu terbuka untuk berdiskusi. Intinya, kami ingin memberikan yang terbaik untuk tim tunggal putri,"tutupnya.