Nyanyian Kontroversial Mengakibatkan Sanksi dan di Unfollow Rekan Bagi Enzo Fernandez

Enzo Fernandez merayakan kemenangan Copa America 2024, namun seketika ia terjerat dalam kontroversi. Beberapa pemain Argentina menyanyikan lirik-lirik yang dianggap rasis dan diskriminatif terhadap para pemain Prancis berkulit hitam atau campuran di skuad tim Chelsea, termasuk Enzo Fernandez, yang kemudian menghadapi hukuman dari klubnya.

Tak hanya itu, sejumlah rekan timnya di Chelsea pun menghentikan mengikuti akun media sosialnya, sebagai bentuk unjuk rasa atas tindakan Fernandez tersebut.

Chelsea memiliki tujuh pemain Prancis berkulit hitam atau campuran dalam skuad utama mereka, antara lain Wesley Fofana, Axel Disasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, dan Malang Sarr. Sebanyak tiga rekan setimnya, Fofana, Disasi, dan Gusto, menghentikan mengikuti akun Fernandez di media sosial.

Chelsea segera mengambil tindakan disipliner terhadap Fernandez setelah memuat video di media sosial yang oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dianggap mengandung nyanyian yang "rasis dan diskriminatif".

Pernyataan resmi Chelsea menegaskan, "Chelsea Football Club menganggap semua bentuk perilaku diskriminatif sebagai hal yang tidak dapat diterima. Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif, di mana orang-orang dari segala budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima. Kami mengakui serta menghargai permintaan maaf publik dari pemain kami dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik. Klub telah memulai prosedur disiplin internal."

FFF pun menyatakan akan mengajukan protes kepada FIFA terkait video yang menampilkan lagu yang dinyanyikan oleh sejumlah pemain Argentina di dalam bus, yang dianggap merendahkan pemain kulit hitam Prancis.

Fernandez sendiri telah menyampaikan penyesalannya atas tindakannya, mengakui bahwa lirik yang diunggahnya mengandung bahasa yang sangat menyinggung. Ia menegaskan bahwa video tersebut tidak mencerminkan keyakinan atau karakter pribadinya, serta menyatakan penentangan terhadap segala bentuk diskriminasi.

Tidak semua pemain Prancis yang menjadi sasaran nyanyian tersebut berada di dalam bus. Menurut jurnalis Jerman Franz Biermann, beberapa pemain seperti Lionel Messi, Alexis Mac Allister, Emiliano Martinez, Nicolas Otamendi, dan Lautaro Martinez tidak berada di dalam bus pada saat kejadian tersebut.

FFF berencana untuk menghubungi Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) terkait video yang langsung diposting di media sosial oleh Fernandez setelah kemenangan Argentina dalam final Copa America melawan Kolombia.