Neymar : "Pada Ajang Piala Dunia, Semua Tim Merupakan Yang Terbaik"
Tanggal: 1 Des 2017 11:04 wib.
Pergelaran Piala Dunia 2018 Rusia akan bergulir beberapa bulan lagi. Semua penggemar sepakbola di seluruh dunia pasti sangat menantikan kompetisi sepakbola terbesar di dunia tersebut. Pada hari ini Jum'at, 1 Desember 2017 akan diadakan pengundian fase grup Piala Dunia 2018. 32 negara peserta akan dibagi menjadi 8 grup dengan salah satu ketentuannya negara-negara di luar UEFA tidak boleh berada di grup yang sama. Nantinya dua peringkat teratas dari setiap grup akan lolos ke fase knockout.
32 negara dibagi ke dalam 4 pot. Pembagian pot berdasarkan rangking FIFA periode Oktober 2017. Berikut pembagian pot pengundian Piala Dunia 2018 Rusia :
Pot 1 : Rusia, Jerman, Brazil, Portugal, Argentina, Belgia, Polandia dan Perancis.
Pot 2 : Spanyol, Peru, Swiss, Inggris, Kolombia, Meksiko, Uruguay dan Kroasia.
Pot 3 : Denmark, Islandia, Kosta Rika, Swedia, Tunisia, Mesir, Senegal dan Iran.
Pot 4 : Serbia, Nigeria, Australia, Jepang, Maroko, Panama, Korea selatan dan Arab Saudi.
Banyak pihak mulai angkat bicara tentang pengundian tersebut. Mulai para pelatih, ofisial maupun para pemain yang akan bertanding. Salah satunya striker andalan Brazil yang juga pemain termahal dunia saat ini Neymar. "Tidak ada lawan yang ingin dihindari timnas Brasil. Kami siap menghadapi semua negara peserta. Pada ajang Piala Dunia, semua tim merupakan yang terbaik," kata Neymar di situs resmi FIFA.
Pernyataan Neymar bukan tanpa alasan. Brazil memiliki tradisi yang bagus sepanjang pergelaran Piala Dunia. Saat ini Brazil merupakan peraih gelar juara dunia terbanyak. Dari 20 kali pergelaran Piala Dunia, Seleção (julukan Timnas Brazil) berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak 5 kali yakni 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Terakhir Brazil menjadi juara di Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang & Korea Selatan. Di babak final Brazil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.
Prestasinya hanya mampu di dekati oleh Jerman dan Italia yang sama-sama sudah mengoleksi 4 gelar juara dunia.