Sumber foto: Bola.net

Mikel Arteta Sanjung Chelsea, Paul Merson Kebingungan: Benarkah The Blues Tim Paling Tajam?

Tanggal: 21 Mar 2025 10:07 wib.
Tampang.com | Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pernyataan mengejutkan setelah timnya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea dalam laga Premier League, Minggu (16/3/2025). Bukannya membanggakan performa timnya, Arteta justru menyanjung Chelsea sebagai "tim paling tajam dalam menyerang di Premier League dengan selisih yang jauh."

Ucapan ini langsung menuai reaksi, terutama dari legenda Arsenal, Paul Merson, yang mengaku bingung dengan klaim Arteta.

Gol kemenangan The Gunners sendiri dicetak oleh Mikel Merino, yang dimainkan sebagai striker darurat dalam laga tersebut. Namun, alih-alih menyoroti kemenangan timnya, Arteta justru memberikan kredit kepada The Blues—sebuah pernyataan yang membuat banyak orang bertanya-tanya.


Paul Merson: "Saya Tidak Tahu Apa yang Saya Lewatkan"

Legenda Arsenal, Paul Merson, mengaku terkejut dengan komentar Arteta. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, ia mempertanyakan dasar dari klaim bahwa Chelsea adalah tim paling tajam di liga.

"Saya benar-benar terkejut. Saya tidak tahu apa yang saya lewatkan di sini," ujar Merson.

Menurutnya, Chelsea memang memiliki momen-momen bagus, terutama ketika Nicolas Jackson dan Cole Palmer bermain bersama. Namun, itu tidak cukup untuk menyebut mereka sebagai tim dengan serangan paling tajam di Premier League.

"Ketika Jackson dan Palmer bermain bersama, mereka memang lebih baik dan saling melengkapi. Itu fakta. Tapi menyebut Chelsea sebagai tim paling tajam? Saya tidak bisa memahami itu," tambahnya.


Strategi Arteta untuk Mengalihkan Perhatian?

Banyak pihak menduga bahwa komentar Arteta hanyalah strategi psikologis untuk mengalihkan perhatian dari permasalahan Arsenal sendiri. Salah satu kritik yang dihadapi Arsenal musim ini adalah kurangnya striker murni yang dapat diandalkan.

Merson pun menyoroti fakta bahwa Chelsea telah menghabiskan lebih dari £1,6 miliar dalam belanja pemain tetapi masih kesulitan mencetak gol secara konsisten.

"Chelsea sudah mengeluarkan banyak uang, tetapi mereka masih belum menemukan ritme yang benar di lini depan. Apakah ini hanya cara Arteta untuk menutupi kelemahan Arsenal sendiri? Saya tidak tahu," kata Merson.


Statistik Tak Mendukung Klaim Arteta

Jika menilai dari statistik, sulit untuk membenarkan klaim Arteta.


Chelsea telah mencetak 53 gol di Premier League musim ini.
Namun, mereka juga sudah kebobolan 37 gol—angka yang cukup tinggi bagi tim yang disebut paling tajam.
Dalam pertandingan sebelumnya, Chelsea hanya mampu menang 1-0 melawan Leicester City, tim yang kerap kebobolan lebih dari dua gol per pertandingan musim ini.


"Leicester adalah tim yang kerap kebobolan banyak gol, tetapi Chelsea hanya bisa mencetak satu gol ke gawang mereka. Bagaimana bisa mereka disebut sebagai tim paling tajam? Saya benar-benar tidak bisa menerimanya," kata Merson.


Chelsea Masih dalam Proses, Arsenal Harus Fokus ke Depan

Terlepas dari perdebatan ini, Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca memang sedang dalam fase pembangunan kembali. Dengan materi pemain muda berbakat, mereka masih membutuhkan waktu untuk menemukan konsistensi dalam permainan mereka.

Di sisi lain, Arsenal masih dalam perburuan gelar juara. Jika ingin tetap bersaing di papan atas, mereka harus memastikan lini depan lebih efektif, terutama dalam laga-laga besar.

Pujian Arteta kepada Chelsea bisa jadi merupakan bentuk sportivitas atau sekadar mind games. Namun, apakah Chelsea benar-benar tim dengan serangan terbaik di Premier League? Atau ini hanya cara Arteta untuk mengalihkan perhatian?

Jawabannya akan terlihat dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved