Mike Tyson Berjanji Melumatkan Lawan Jake Paul
Tanggal: 19 Mei 2024 17:05 wib.
Petinju Mike Tyson membuat sebuah janji yang menghebohkan publik terkait pertarungannya melawan Jake Paul. Pertarungan tinju kelas berat antara keduanya akan digelar di Stadion AT&T di Arlington, Texas pada 20 Juli malam waktu setempat atau 21 Juli pagi WIB.
Tyson dengan tegas menyatakan, "Saya akan menyelesaikan [Jake Paul]. Benar-benar [dengan cara] brutal." Hal ini diungkapkan Tyson dikutip dari New York Daily News.
Pernyataan tersebut mencerminkan keyakinan dan determinasi yang kuat dari Tyson untuk mengalahkan lawannya dengan cara yang menegangkan. Pertarungan ini sudah dinantikan oleh banyak penggemar tinju yang penasaran dengan bagaimana hasil pertarungan antara petinju veteran dan Youtuber kontroversial ini.
Petinju yang dijuluki Si Leher Beton ini tampaknya sama sekali tak gentar menghadapi Jake Paul. Meski mengakui bahwa setiap duel di dunia tinju diisi oleh petarung yang saling menebar ancaman, Tyson menegaskan, "Saya tidak khawatir tentang apapun. Jika saya khawatir, saya tidak akan berada di sini bicara dengan kalian." Pengakuan ini menunjukkan bahwa Tyson sudah mempersiapkan diri secara baik dan siap menghadapi risiko apa pun yang akan terjadi dalam pertarungan tersebut.
Namun, ada pro dan kontra terkait pertarungan ini. Duel Tyson vs Jake Paul tercatat sebagai laga tinju profesional, bukan sebagai laga ekshibisi. Ini menjadi sorotan tajam dari mantan juara dunia kelas berat, Deontay Wilder, yang menganggap bahwa status laga profesional dalam duel Tyson vs Paul merupakan kesalahan besar.
Menurut Wilder, "Saya rasa ini keputusan buruk bahwa pihak Komisi memberikan lisensi untuk Mike Tyson karena dia tidak aktif selama 20 tahun. Seharusnya mereka tidak memberikannya lisensi hanya karena siapa sosoknya. Hal inilah yang kemudian bisa membuat terluka." Pernyataan ini menunjukkan kekhawatiran atas keselamatan dan kesehatan Tyson, mengingat usianya yang sudah cukup tua dan lama absen dari dunia tinju profesional.
Lebih lanjut, Wilder mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib reputasi Mike Tyson jika ia kalah melawan Jake Paul, seorang Youtuber yang jauh lebih muda darinya. "Saya tak mau hal terakhir yang saya ingat akan sosoknya adalah ia yang kalah KO dari seorang Youtuber. Hal terakhir yang dilakukan adalah hal yang sering diingat banyak orang," ujar Wilder. Hal ini menjadi pemikiran yang serius karena reputasi seorang petinju terkenal seperti Tyson bisa terguncang jika hasil pertarungan tersebut tidak sesuai ekspektasi.
Seiring dengan kekhawatiran tersebut, Tyson sendiri memiliki rekor tinju yang mencengangkan, dengan 50 kali menang, enam kali kalah, dan dua kali no contest. Meskipun sudah lama absen dari pertarungan resmi, Tyson tetap membawa reputasi yang kuat sebagai petinju yang mampu memberikan pertarungan sengit dan menegangkan.
Sementara itu, Jake Paul adalah seorang Youtuber yang telah terlibat dalam dunia tinju professional. Dengan total 10 pertandingan dan sembilan kemenangan, enam di antaranya merupakan kemenangan oleh KO, Paul telah membuktikan kemampuannya dalam dunia tinju. Hal ini menunjukkan bahwa pertarungan antara Tyson dan Paul bukanlah pertarungan biasa, melainkan sebuah pertarungan yang dipenuhi dengan ketegangan dan ekspektasi tinggi dari para penggemar tinju.
Dengan berbagai perbedaan usia, pengalaman, dan reputasi di dunia tinju, pertarungan antara Tyson dan Paul menjadi sorotan utama dalam dunia olahraga. Keselamatan, reputasi, dan hasil pertarungan menjadi isu yang diperdebatkan dan dinanti oleh banyak pihak.
Pertarungan antara Mike Tyson dan Jake Paul bukan hanya sekadar pertarungan tinju biasa. Ini adalah pertarungan antara dua generasi, dua pengalaman, dan dua reputasi di dunia tinju. Hasil dari pertarungan ini akan membawa dampak yang besar bagi kedua pihak, baik secara pribadi maupun dalam industri tinju secara keseluruhan. Dengan demikian, pertarungan ini menjadi sorotan utama dan menarik perhatian banyak pihak.